BLITAR, SMNNews.co.id – Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Doko melaksanakan sosialisasi spray massal pengendalian White Backed Plant Hopper (WBC) bersama Kelompok Tani (Poktan) Sekararum Desa Suru Kecamatan Doko. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani dalam mencegah dan mengendalikan hama padi yang potensial merusak tanaman, Kamis (25/04/2024) pagi.
Koordinator BPP Kecamatan Doko, Didik Yusuf, dalam konferensi persnya menjelaskan, hari ini kami melaksanakan kegiatan sosialisasi sprey massal pengendalian WBC bersama Poktan Sekararum Desa Suru.
“Sosialisasi ini penting untuk mencegah serangan hama yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman padi, terutama menguningnya tanaman,” ungkap Didik Yusuf.
Sosialisasi ini juga diapresiasi oleh Ketua Poktan Sekararum Mansur, mengatakan “Kami sangat berterima kasih kepada BPP kecamatan Doko yang telah memberikan sosialisasi ini kepada kami. Upaya pengendalian WBC merupakan langkah penting untuk menjaga keberlangsungan pertanian dan kesejahteraan petani di daerah kami,” jelasnya.
White Backed Plant Hopper (WBC) adalah salah satu hama utama pada tanaman padi yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi petani jika tidak dikendalikan dengan tepat. Spray massal pengendalian merupakan salah satu metode yang efektif untuk menangani hama ini secara bersama-sama dalam skala luas dan diikuti 25 orang.
“Selain menyediakan informasi mengenai teknik pengendalian WBC, sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara BPP Kecamatan Doko dan kelompok tani setempat. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan para petani dapat lebih siap dalam menghadapi potensi serangan hama dan penyakit pada tanaman mereka,” terangnya.
“Kehadiran Poktan dalam kegiatan sosialisasi ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan secara berkala guna memastikan kesadaran dan keterampilan petani dalam pengelolaan pertanian semakin meningkat,” imbuhhnya.
“Acara ini juga memberikan, kesempatan kepada petani untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengendalian hama dan penyakit tanaman. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta komunitas pertanian yang lebih tangguh dan berdaya saing tinggi di Kecamatan Doko,” pungkasnya. (Adv/Bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
