BLITAR, SMNNews.co.id – Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blitar kembali menyalurkan bantuan insentif kepada Guru Tidak Tetap (GTT) hingga masyarakat kurang mampu, Senin (20/02/2023) di Gedung serbaguna Desa Suru.
Kali ini giliran GTT di tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/Mts dan guru Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) serta warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Doko yang menerima bantuan insentif dari Baznas Kabupaten Blitar.
“Bupati Rini mengungkapkan, kinerja Baznas Kabupaten Blitar sejauh ini berjalan cukup cepat dalam memberikan kemanfaatan kepada masyarakat. Ini dibuktikan Baznas Kabupaten Blitar sejak kepengurusan sekarang yang dilantik April 2022,” jelas Bupati Blitar.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, kata Bupati Rini, terus mendorong Baznas Kabupaten Blitar menciptakan inovasi baru program kerja yang bersifat berkelanjutan demi berperan serta membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat. Jangkauan masyarakat yang tergolong memerlukan bantuan untuk diberikan batuan bisa diperluas.
“Harapannya tentu Baznas program-programnya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Ketua Baznas Kabupaten Blitar Akhmad Husain menambahkan, sementara ini GTT yang diberikan insentif itu mereka yang tidak tercover oleh APBD Kabupaten Blitar. Dengan demikian pihaknya mentasyarufkan bantuan insentif kepada mereka yang tergolong memerlukan bantuan.
Dikatakannya, untuk para GTT diberikan insentif senilai 300 ribu. Kemudian ada juga 50 warga Kecamatan Doko yang kurang mampu diberikan bantuan uang sebesar 750 ribu. Perinciannya, 70 GTT dan 50 warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan insentif dari Baznas Kabupaten Blitar.
“Kita utamakan GTT yang tidak mendapatkan honor dari APBD. GTT yang tidak mendapatkan tunjangan dari APBD, ini yang kami tasyarufkan, yang jadi sasaran penerima insentif dari Baznas. Insentif yang kami berikan, per orang mendapatkan 300 ribu rupiah,” terang Husain. (adv/kmf/bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!