KEDIRI, SMNNews.co.id -Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akrab disapa Dito pada saat melakukan blusukan ke pasar-pasar di wilayah Kabupaten Kediri selalu menerapkan protokol kesehatan.
Dito bersama tim selalu membagikan masker bagi pedagang dan pengunjung pasar untuk mengingatkan selalu pakai masker, hal itu dilakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19, blusukan kali ini Pasar Karang Dinoyo Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/11/2020)
Usai melakukan blusukan ke Pasar Karang Dinoyo, melakukan silahturahmi ke rumah Subianto selaku Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Partai Demokrat dan Satgas DPP Demokrat untuk memenangkan pasangan calon Dito-Dewi dalam Pilbup Kediri pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Dilanjutkan, Dito berkunjung ke Wisata Ragil Kuning yang berada di Desa Krenceng Kecamatan Kepung Kabupaten Kabupaten Kediri. Salah satu destinasi wisata yang baru dibangun awal tahun 2020 merupakan milik aset Pemerintah Desa Krenceng merupakan aset desa.
Calon Bupati Kediri Dito mengatakan, saat kunjungan ke pasar Karang Dinoyo
sudah ada bangunan yang baru dan ada progres yang cukup baik.
Saya lanjutkan ke Wisata Ragil Kuning seperti biasa destinasi wisata yang setiap saya kunjungi masalahnya sama terkait akses jalan belum bagus dan kebersihannya belum terjaga dengan baik.
Ia akan melakukan upaya dengan memberikan pelatihan kepada warga yang mengelola wisata dan akses jalan menuju wisata kita perbaiki dulu.
“Apalagi wisata ini sangat potensi sekali dan banyak wisata lain tapi lahannya yang masih sempit masih harus perlu diperluas lagi,” ucap Dito.
Disinggung terkait keluhan penebangan liar, hal itu ditanggapi Dito terkait penebangan liar ini salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan air di Kabupaten Kediri. Dicontohkan Dito, lereng wilis setiap tahun warga di Barat Sungai kalau musim kemarau kesulitan air, saat musim hujan muncul banjir tahunan. Dikarenakan, hutan sudah gundul serapan air turun ke bawah, makanya perlu digalakkan penghijauan. Dan bekerjasama dengan aparat untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang melakukan penebangan liar,” tutup Dito.(kanti)
