NGAWI, SMNNews.co.id – Setelah melakukan rapid test pada ratusan orang, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Budi Sulistyono, menyatakan ada 11 orang yang hasil rapid test mereka reaktif Covid-19 termasuk dalam cluster Temboro.
“Hari ini mereka diambil tes swab. Namun karena baru dari hasil rapid, maka diisolasi mandiri di rumah, terpisah dengan orang lain,” ungkap Kanang, sapaan akrabnya, Jumat (24/04/2020).
Kanang menjelaskan, rapid test hanyalah skrining awal dan belum tentu positif Corona. Namun sebagai antisipasi, mereka diisolasi secara ketat di rumah, harus terpisah dengan yang lain.
“Mereka semua termasuk orang tanpa gejala (OTG), dilakukan isolasi mandiri secara ketat dan pemenuhan kebutuhan sehari-harinya dibantu,” ujarnya.
Tracing juga dilakukan dengan memeriksa warga yang memiliki riwayat kontak atau pernah pergi ke Temboro.
“Bukan hanya memeriksa santri, ada yang ibu dan pembantunya hasil rapid test ternyata juga reaktif Covid-19,” ungkapnya.
Pemkab Ngawi juga sudah menyiapkan lokasi di Agro Techno Park (ATP) Ngrambe, sebagai salah satu alternatif tempat isolasi ketat pada orang tanpa gejala yang perlu diawasi.
“Sekarang sedang ditata dan disiapkan,” pungkasnya. (ari)