Blitar, SMNnews.co.id- Walikota Blitar Santoso memimpin peletakan tiang pancang pertama pembangunan Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar pada Kamis (18/6/2020). Akademi yang dibangun di eks rumah sakit Mardi Waluyo di Jalan dr Sutomo ini, nantinya menjadi perguruan tinggi negeri pertama di Kota Blitar.
Walikota Santoso mengatakan pembangunan kampus negeri ini merupakan cita-cita Pemerintah Kota Blitar. Demi mewujudkan pendidikan tinggi negeri yang representatif bagi masyarakat Kota Blitar.
“Sudah lama akademi ini saya gagas sejak menjadi kepala dinas pendidikan dan kampus mulai dirintis tahun 2012. Alhamdullilah tahun ini sudah berdiri, menjadi kampus negeri pertama di Kota Blitar,” ungkap Santoso yang pernah menjadi kepala dinas pendidikan ini.
Pembangunan pertama yang bertepatan dengan bulan Bung Karno, Santoso berharap ikut menorehkan sejarah baru. Mencerdaskan anak Kota Blitar dengan pendidikan tinggi yang murah dan mudah dijangkau.
“Berdirinya kampus akan mempermudah masyarakat menempuh jenjang pendidikan tinggi di kampus negeri. Dan mudah-mudahan ini juga membawa perubahan baru khususnya pengembangan ekonomi masyarakat di Kota Blitar,” ujarnya.
Pada pertengahan bulan Desember tahun ini, pembangunan ditargetkan selesai dengan berdiri kantor sekretariat dan satu gedung perkuliahan. Pembangunan anggarannya berasal dari APBN, untuk tahun ini ada Rp 21 miliar dan yang terealisasi ada Rp 17,6 miliar. Direncanakan beroperasi tahun 2021 dan dilanjutkan lagi dengan membangun fasilitas lain.
“Pembangunan dilakukan multiyears, tahun ini dianggarkan sekitar 21 miliar dari APBD Kementerian Pendidikan dan Dikti. Dengan Kota Blitar sharingnya Pemda menyiapkan lahan. Pada 2021 akan dianggarkan lagi pembangunannya yang pastinya megah menjadi kebanggaan masyarakat Kota Blitar,” pungkas walikota yang peduli wong cilik ini.(hms/jon)