NGAWI, SMNNews.co.id – Dua wilayah lingkup Rukun Tetangga (RT), di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, terpaksa dilockdown atau diisolasi sampai setidaknya 14 Mei 2021 mendatang.
Ada belasan orang yang positif terpapar Covid-19 di RT 3 dan RT 4 di desa tersebut. Namun sayangnya, satu orang tak mampu bertahan dan meninggal pada hari Minggu, 9 Mei 2021 lalu.
“Dugaan penyebaran dari klaster keluarga. Tim gugus tugas kabupaten, kecamatan dan desa, memberikan dukungan bahan pangan untuk warga di kedua RT yang diisolasi atau lock down itu,” ungkap Camat Padas, Dodik Aprilasetia, Selasa (11/5/2021).
Dodik mengungkapkan, kedua RT ditetapkan sebagai daerah isolasi atau dilock down karena sebaran penderita Covid-19 melampaui 4 rumah di satu lingkup RT.
Sedangkan satu korban meninggal adalah seorang perempuan usia 68 tahun dan diketahui tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.
Melihat fenomena kecepatan sebaran Covid-19 dan beratnya penderitaan mereka yang terjangkit, Dodik mengaku, pihaknya terus menekankan agar masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan
“Bahkan himbauan berkaitan dengan pelaksanaan ibadah shalat Ied juga kami sosialisasikan, yakni melaksanakan shalat Ied di lingkup kecil dengan penerapan prokes ketat,” ujarnya.
Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan, ditengarai banyak diabaikan warga Ngawi, sehingga lonjakan angka sebaran Covid-19 cukup tinggi.
Catatan kasus kematian akibat virus corona di daerah ini pun terus meningkat. Data terakhir Dinas Kesehatan Ngawi pada 11 Mei 2021, selama medio Maret 2020-Mei 2021, terkonfirmasi positif sebanyak 2.050 orang, dengan 93 orang aktif dan terdapat 193 orang meninggal akibat Covid-19. (ari)