BLITAR, SMNNews.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar telah turun ke dua kalinya di masing-masing daerah pemilihannya (dapil) di tahun 2021 untuk serap aspirasi (reses). Maka Senin (10/5/2021) digelar rapat paripurna reses masa persidangan 2 untuk menetapkan aspirasi prioritas yang perlu segera direalisasi.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Agus Zunaidi mengungkapkan kegiatan turun langsung ke masyarakat itu digelar pada tanggal 1 hingga 6 Mei lalu. Jika biasanya dilakukan dengan pengumpulan banyak orang, adanya Pandemi Covid-19 para anggota dewan cukup datang ke simpul-simpul penting elemen masyarakat untuk mendengarkan keluhan masyarakat.
“Kalau biasanya kita kumpulkan banyak orang, kini kita datang ke simpul-simpul menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat apa yang perlu diperjuangkan di masing-masing dapil. Lalu aspirasi tersebut kita inventarisir, didiskusikan mana yang jadi prioritas, lalu hasilnya kita paripurnakan kali ini,” ungkap Agus Zunaidi.
Agus Zunaidi mengatakan aspirasi yang paling banyak diajukan masyarakat adalah permasalahan infrastruktur. Seperti infrastruktur jalan, paving dan penanganan saluran air guna penanggulangan banjir. Aspirasi lainnya adalah digelarnya pelatihan bagi masyarakat dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Secara menyeluruh permintaan masyarakat terkait jalan. Seperti gang-gang untuk paving, atau yang jalan sudah dipaving rusak minta diperbaiki,” ujar politisi PPP tersebut.
Hasil rapat paripurna reses tersebut selanjutnya disampaikan ke walikota untuk direalisasi menjadi pokok pikiran (pokir) DPRD. Dan akan direalisasi paling cepat di anggaran perubahan 2021 atau di APBD 2022 tergantung skala prioritas.
“Pokir ini akan direalisasi melalui anggaran perubahan tahun ini atau ABPD murni 2022 menyesuaikan kekuatan anggaran,” pungkasnya. (jon/hun)
