BLITAR, SMNNews.co.id – Dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi Covid-19, Kapolsek Doko AKP Joko Pitoyo, S.H Gelar kegiatan Vaksin tahap I, Tahap II dan Tahap III/Booster oleh Tim Vaksinator Puskesmas Doko yang ditujukan terhadap Masyarakat Umum, Jumat (02/12/2022) di Pukesmas Doko.
Pelaksanaan vaksinasi yang melibatkan petugas kesehatan dari PKM Doko, para peserta vaksinasi terlebih dahulu melakukan 5 tahapan yang terdiri dari proses pendaftaran, screening kesehatan dan edukasi, penyuntikkan vaksin, pencatatan, observasi serta pemberian sertifikat vaksin.
Kapolsek Doko AKP Joko Pitoyo, S.H mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu sesuai arahan dan atensi dari Kapolda Jatim dan Kapolres Blitar.
Baca Juga : Kasat Binmas Polres Blitar Jadi Narasumber Sosialisasi Dana Desa
“Tujuannya untuk mempercepat herd immunity bagi masyarakat khususnya di wilayah hukum Polsek Doko Polres Blitar,“ jelasnya.
Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin dosis 3,AKP.JOKO PITOYO SH. mengaku dapat langsung datang ke kantor Polsek ataupun tempat gerai vaksin dengan membawa foto kopi KTP/kartu keluarga (KK).
“Kami akan selalu mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 agar segera mendapatkan kekebalan tubuh dan setelah divaksin tidak lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” pungkas Kapolsek Doko.
Adapun total keseluruhan yang di skrining hari ini sebanyak 384 orang untuk Tahap III/Booster dan vaksin warga masyarakat, Jumlah yang divaksin untuk khusunya wilayah kecamatan 384.
Baca Juga : Polres Blitar Gelar Binrohtal Guna Tingkatkan Iman dan Taqwa Personil
Ditempat terpisah, Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom, S.I.K, melalui Kasi Humas Iptu Udiyono menuturkan Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga/masyarakat serta salah satu upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia.
Kasi Humas IPTU Udiyono, mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita hoax, Banyaknya berita Hoax beredar di tengah masyarakat tentang efek dari vaksinasi yang banyak mengakibatkan orang meninggal sehingga membuat, masyarakat tidak mau divaksin.
“Vaksin ini aman dan halal, mari kita bersama-sama sukseskan Program Pemerintah dan wujudkan Herd Immunity,” terang IPTU Udiyono. (res/bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!