NGAWI, SMNNews.co.id – Pergantian Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ngawi dilakukan dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) di Command Center, Rabu (16/09/2020).
Musorkab dihadiri langsung Bupati Ngawi, Budi Sulistyono. Secara aklamasi, Faisol, manajer Persinga (Persatuan Sepakbola Ngawi), terpilih sebagai Ketua (KONI) setempat, periode 2020-2024.
Tampuk kepemimpinan KONI pun beralih dari sebelumnya diemban Rachmad Suprasono, beralih ke Faisol.
Rachmad Suprasono atau acap disapa Soni, berharap agar KONI mendatang semakin baik dalam memajukan olahraga di Ngawi.
Beberapa hal masih jadi PR bagi KONI. Misalnya, kantor KONI yang semestinya bisa lebih representatif. Selain itu, adanya lokasi membina atlet berbakat.
“Bila ada tempat pembinaan khusus, bisa dilakukan latihan intensif sebelum atlet bertanding, juga bisa diawasi,” ungkap Soni.
Soni mengakui, KONI Ngawi selalu mendapat perhatian Pemkab. Menurut dia, setiap tahun, mengalir dana hibah dari APBD setempat, setidaknya Rp 2 M.
“Jumlahnya bisa variatif, namun semua itu untuk pembinaan cabor. Sekarang ini ada 28 cabor yang dinaungi KONI Ngawi,” tuturnya.
Sedangkan Faisol, usai terpilih sebagai Ketua KONI Ngawi, menyatakan tekadnya memajukan olahraga di Ngawi.
“Nanti tentu akan kita bahas bersama, baik untuk cabor yang sudah berprestasi maupun yang belum, semua harus diperhatikan,” janjinya.
Menurut dia, cabor yang belum berprestasi selayaknya juga didorong, agar lebih bersemangat meningkatkan kemampuan dan mengasah atlet berbakat.
Sampai saat ini, diakui oleh Faisol, bahwa cabor terbesar memakai dana KONI adalah sepakbola.
“Jangan sampai, kurangnya perhatian juga menjadi sebab minimnya prestasi sebuah cabor tadi. Seluruh cabor wajib dibina, soal pendanaan tentu akan dibahas secara proporsional,” pungkas Faisol. (ari)
