TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Rumah salah satu warga Trenggalek hangus terbakar, hangusnya rumah tersebut diduga akibat dari pemilik rumah yakni Sutini (83) warga Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek membakar sampah plastik didekat rumahnya.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kapolsek Tugu Iptu Supadi membenarkan peristiwa tersebut. Dalam peristiwa itu, korban jiwa nihil. Untuk kerugian sendiri ditafsirkan sekitar Rp 10 juta, karena sebagian dapur dan bagunan rumah terbakar,” ungkapnya.
“Peristiwa kebakaran itu berawal, saksi Sudarminto (anak korban) ikut membantu membersihkan sampah plastik. Karena korban baru saja selesai melaksanakan pesta pernikahan anaknya,” ungkap Supadi, Minggu (19/1/2020)
Sampah plastik yang sudah dikumpulkan tersebut, oleh anak korban kemudian dibawa ke samping rumah. Tepatnya disebelah barat rumah dekat tumpukan kayu bakar. Setelah itu, sampah plastik tersebut dibakar dan di tinggal pergi untuk membantu membersihkan barang- barang lainnya.
Setelah selesai membantu bersih-bersih, ia berpamitan kepada ibunya (Sutini) untuk menjemput cucunya yang sekolah.
” Diduga titik api berasal dari bakar sampah yang membesar dan menyulut tumpukan kayu kering di dekatnya, kemudian membakar rumah korban,” terang Supadi.
Kemudian, lanjut Supadi, saksi Bambang Eko Cahyono yang juga anak korban datang kerumah. Dan melihat atap rumah ibunya sudah terbakar.
Mengetahui hal itu, spontan ia berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong warga berdatangan dan langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
” Kemudian saksi menghubungi petugas Polsek Tugu guna melaporkan peristiwa kebakaran tersebut,” terang Supadi.
Petugas Polsek Tugu, tambahnya, mendapatkan informasi langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek dan selanjutnya mendatangi lokasi kejadian, melokalisir agar api tidak merembet ke arah bangunan lainnya dengan dibantu warga sekitar.
” Api dapat dikuasai dan dipadamkan, setelah 3 Unit mobil Damkar milik Pemkab Trenggalek dikerahkan dibantu petugas bersama warga.
Kesimpulan sementara hasil olah TKP, tidak ditemukan unsur kesengajaan dan murni akibat musibah,” pungkas Supadi.(Rud)