BLITAR, SMNNews.co.id – Jumlah pemilih perempuan di Kota Blitar lebih banyak dari laki-laki. Guna meningkatkan partisipasi perempuan dalam pesta demokrasi Pilwali 2020, Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Bakesbangpol) dan PBD menggelar Women Conference, Rabu (11/11/2020).
Kegiatan video conference itu digelar di Integrated System Center Diskominfotik Kota Blitar dengan Narasumber Kepala Bakesbanpol Kota Blitar Hakim Sisworo, Ketua KNPI Kota Blitar Jimmy Yanuar, dan Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Rangga Bisma Aditya.
Lalu diikuti sejumlah masyarakat melalui video conference di Kelurahan Karangtengah, Kelurahan Bendo, dan Kantor Bakesbangpol PBD Kota Blitar.
“Saya mewakili Pjs Walikota Blitar untuk membuka acara Women Conference peningkatan partisipasi perempuan dalam pesta demokrasi. Karena dari jumlah pemilih lebih besar adalah kaum perempuan,” kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo.
Hakim Sisworo menerangkan, dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kota Blitar yang mencapai 115 ribu pemilih, sekitar 60 ribu adalah pemilih perempuan. Dengan lebih dari setengah jumlah DPT itu, maka perempuan juga harus aktif di kegiatan demokrasi.
Perempuan harus aktif menyalurkan aspirasinya. Dengan harapan keinginan dari para perempuan masuk dalam rencana pembangunan pemerintah kedepan.
“Jadi supaya suara perempuan masuk bisa masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari walikota terpilih nanti,” ujarnya.
Itulah di momen pemilihan Walikota Blitar pada hari Rabu 9 Desember 2020 nanti menjadi hari yang wajib dihadiri untuk memilih calon pemimpin yang dipastikan mampu merealisasi aspirasi perempuan.
“Pemilihan 9 Desember nanti menjadi sarana berpartisipasi dalam demokrasi yang tidak boleh dilewatkan,” pungkasnya. (adv/jon)