MAKASSAR, SMNNews.co.id – Generasi Z Amerika menghadapi masalah kesehatan mental yang lebih serius daripada generasi sebelumnya, terutama milenial, menurut studi terbaru yang dirilis oleh Gallup dan Walton Family Foundation.
Studi ini, yang melibatkan lebih dari 3.000 responden berusia 12-26 tahun, mengungkapkan bahwa hanya 47% dari Generasi Z disebut sebagai “berkembang” dalam hidup mereka. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan persentase milenial pada usia yang sama dalam situasi serupa.
Salah satu temuan yang paling mencolok adalah pandangan tentang kesehatan mental. Hanya 15% dari Generasi Z berusia 18-26 tahun yang menggambarkan kesehatan mental mereka sebagai “excellent,” sementara satu dekade yang lalu, 52% dari milenial pada usia yang sama memberikan penilaian “excellent” untuk kesehatan mental mereka.
Penurunan ini tampaknya dipengaruhi oleh perubahan dalam kesehatan mental selama dekade terakhir, dengan baik milenial maupun anggota Generasi X melaporkan peringkat kesehatan mental yang lebih rendah daripada sebelumnya.
Selain itu, Generasi Z juga lebih cenderung merasakan emosi negatif seperti stres, kecemasan, dan kesepian. Meskipun demikian, optimisme tentang masa depan tetap tinggi di kalangan Generasi Z, dengan lebih dari tiga perempat dari mereka yang setuju bahwa mereka memiliki masa depan yang cerah.
Studi ini memberikan penekanan penting pada pentingnya memahami dan mengatasi masalah kesehatan mental di kalangan Generasi Z. Para peneliti mengingatkan bahwa kebijakan publik, lingkungan belajar, dan tempat kerja perlu mempertimbangkan kebutuhan unik generasi ini dalam menghadapi tantangan kesehatan mental. (maryam)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!