BLITAR, SMNNews.co.id – Mayoritas Fraksi DPRD Kabupaten Blitar memberikan tanggapan positif terhadap pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Rijanto-Marhaenis. Untuk selanjutnya bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di pemerintahan ke depan.
Hal demikian disampaikan di Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2020 pada Selasa (9/2/2021) yang merupakan tahun terakhir kepemimpinan Bupati Rijanto dalam periode 2016-2021.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto didampingi Wakil Ketua Abdul Munib, Susi Narulita K.D dan Mujib dalam memimpin rapat meminta juru bicara fraksi membacakan pandangan umum berurutan dari Fraksi PDIP, Fraksi GPN (Gerindra, PPP, Nasdem, PKS), Fraksi Golkar-Demokrat, Fraksi PKB, terakhir Fraksi PAN.
Hampir semuanya memberi apresiasi seperti disampaikan Fraksi PDIP mengucapkan terima kasih selama bekerja sama mengelola pemerintahan 5 tahun berjalan lancar, dengan pengabdian penuh tanggung jawab.
Demikian pula Fraksi GPN memberi utamanya di masa pandemi Pemerintah Kabupaten Blitar bisa menjalankan dengan baik prioritas dalam pembiasaan new normal, pelaksanaan jaring pengaman sosial, perlindungan usaha mikro di bidang pertanian dan pariwisata, dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2020 yang partisipasi masyarakat cukup tinggi.
Di bidang kesehatan, Fraksi Golkar Demokrat menyambut baik dengan pendirian rumah sakit baru RSUD Srengat untuk pemerataan pelayanan bagi masyarakat Blitar bagian barat. Serta pengadaan alat PCR dan PCR mobile untuk pendeteksian cepat infeksi Covid-19 di masyarakat.
Sedang Fraksi PAN mengapresiasi banyaknya prestasi, yang dalam satu tahun Kabupaten Blitar mendapat 26 penghargaan. Artinya tiap bulan 2 penghargaan dan prestasi diraih menjadi hal yang perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan ke depan.
Fraksi PKB memberikan sambutan positif namun bersama sejumlah kritikan. Diantaranya lemahnya koordinasi antar satuan kerja pemerintah kabupaten Blitar yang membuat pembangunan menjadi lambat, di samping kurang kompetennya pejabat di bidangnya. Perencanaan pembangunan melibatkan masyarakat agar memenuhi asas pemerataan. Serta implementasi teknologi dalam memudahkan layanan ke masyarakat.
Usai pembacaan pandangan umum fraksi-fraksi, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto menjelaskan di rapat pandangan fraksi juga Panitia Khusus (Pansus) membahas ranperda LKPJ Bupati Tahun 2020. Dengan pimpinan pansus LKPJ Gatot Darwoto dari Fraksi PDIP, dan wakil Ansori Baidowi dari Fraksi GPN.
“Sesuai keputusan DPRD pembentukan panitia khusus akan bekerja hingga masa tugas sampai 5 Maret 2021,” kata Suwito. (jon)