BLITAR, SMNnews.co.id – Tak terasa perhimpunan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) sudah berusia 32 tahun.
Hari jadi WHDI di Blitar, diperingati secara meriah dengan kegiatan jalan sehat dan pertunjukan seni Baleganjur, Minggu (09/02/2020).
Jalan sehat itu sendiri dihadiri Bupati Blitar, Rijanto, bersama Wabup Marhaenis Urip Widodo, di lapangan Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun.
Jalan sehat dihadiri ribuan peserta yang berasal dari kabupaten maupun Kota Blitar. Peserta tampak gembira dan tak lelah berkeliling desa sejauh lebih kurang 4 kilometer.
Kesenian Baleganjur juga ikut menyambut kedatangan para peserta, setelah melakukan jalan sehat. Baleganjur ini merupakan seni musik tradisional dengan iringan gamelan dan penari barong.
Bupati Blitar Rijanto mengaku bangga dengan sajian seni yang ditampilkan anggota WHDI. “Selain menunjukkan kekompakan, sajian Baleganjur ini juga bukti adanya budaya yang masih lestari dan mengandung nilai kehidupan yang luhur,” ungkapnya.
WHDI pun selama ini juga dikenal eksis, anggotanya tidak hanya aktif dalam keagamaan saja melainkan dalam kegiatan kemasyarakatan seperti PKK, GOW, bahkan di Posyandu.
“Dengan demikian program pemerintah membangun SDM juga sudah selaras dilaksanakan ibu-ibu di WHDI,” ucap Rijanto.
Bupati Rijanto juga memuji lestarinya seni baleganjur yang berarti turut menambah khasanah budaya di Kabupaten Blitar.
Sebagaimana seni budaya Hindu lainnya, seperti Tawur Kesangan atau Ogoh-ogoh, Baleganjur juga diharapkan dapat menjadi sajian rutin yang dapat menggugah wisatawan untuk datang ke Kabupaten Blitar.
“Kami dukung dan harapkan terus berkembang, apalagi seni-seni tradisional ini dapat menarik wisatawan dari luar kota,” pungkasnya. (jon)