KOTA MALANG, SMNNews.co.id – Kunjungan wisatawan di Kota Malang menunjukkan hasil positif. Hingga pertengahan Agustus lalu, dinas kepemudaan, olahraga, dan pariwisata (disporapar) mencatat sekitar 1,5 juta wisatawan. Hingga akhir tahun ini ditargetkan menembus 1,9 juta.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi mengatakan, ada dua destinasi yang menjadi jujukan favorit wisatawan, yaitu Kajoetangan Heritage dan Kampung Warna-Warni (KWW) di Jodipan.
”Target kami, sampai akhir tahun total kunjungan mencapai 1,9 juta wisatawan, bahkan di atas 3 juta,” ujar Baihaqi, pada Selasa (28/8/2023).
Tiap hari, rata-rata ada 500-600 kunjungan wisman di Kajoetangan. Sedangkan Warna-Warni dan kampung Tridi berkisar 300-an per hari, kata pejabat eselon II B ini.
Meski sudah menunjukkan peningkatan kunjungan, Baihaqi akan terus melakukan penguatan destinasi wisata. Di antaranya melalui peningkatan branding dan Sumber Daya Manusia (SDM).
”Kemudian ada kebutuhan fasilitas lain yang membutuhkan proses, karena membangun pariwisata tidak cukup hanya dari APBD. Tapi perlu kolaborasi di antara kekuatan masyarakat sendiri, dunia usaha, dan dari BUMD,” ungkap Baihaqi.
Fasilitas yang dimaksud terkait penunjang bagi disabilitas. Sebab, hingga kini fasilitas di kampung tematik perlu dimaksimalkan, khususnya yang menunjang kebutuhan penyandang disabilitas.
“Kami akan usahakan di semua kampung tematik akan ramah bagi kaum disabilitas. Bisa melalui CSR atau yang lainnya,” kata Baihaqi.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Suryadi menyarankan agar disporapar berkoordinasi dengan perangkat daerah (PD) lain. Dia menyinggung soal kajoetangan heritage. Menurut Suryadi, potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kajoetangan belum tergarap dengan baik. Sehingga disporapar bisa bekerja sama dengan diskopindag. (yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!