NGAWI, SMNNews.co.id – Kejuaraan tinju tingkat Provinsi Jawa Timur, akhirnya digelar lagi setelah vakum lebih tiga tahun.
Bedanya, pada tahun 2021 ini, semua panitia, atlet dan offisial harus mematuhi protokol kesehatan dan digelar tanpa penonton di GOR Bung Hatta, Ngawi, 25-28 Nopember 2021.
“Kita gelar Kejurprov ini dengan penerapan prokes yang ketat, termasuk adanya swab untuk semua yang akan masuk GOR dan juga digelar tanpa penonton,” ungkap Sumarsono, Ketua Panitia Kejurprov Tinju Amatir 2021.
Gelaran pertandingan tinju tanpa diizinkannya ada penonton menjadikan penggemar olahraga adu jotos di Ngawi harus puas menyaksikan melalui siaran langsung di berbagai platform media sosial yang disediakan panitia.
Kejurprov tingkat Jatim dengan tuan rumah Kabupaten Ngawi ini, memperebutkan 12 medali emas, 8 perak dan 9 perunggu. Semua petinju tampak patuh ketika diminta untuk sudah siap di GOR beberapa jam sebelum gelaran pertandingan, sebab adanya standar pemeriksaan prokes yang harus dipenuhi.
Lebih dari 90 atlet dari 20-an kota/kabupaten, yang ikut berpartisipasi di Kejurprov 2021. Mereka juga harus rela bertinju tanpa dukungan supporter seperti sebelum adanya Covid-19.
“Jujur saja, sebenarnya kurang seru karena penonton tak diizinkan masuk. Tetapi kami kan harus penuhi prokes,” ungkap Brian, salah satu atlet.
Kejurprov tinju sendiri, sekaligus untuk menakar kemampuan kabupaten dan kota se-Jatim, sebelum rencana digelarnya Pekan Olahraga tingkat Provinsi (PORProv) tahun 2022 mendatang. (penulis: Kundari P.S)