Surabaya, suaramedianasional.co.id – Menyaru sebagai polisi, dua orang tersangka yang menawarkan dagangan tembaga via online berhasil dibekuk Direkrotat Reserse dan Kriminal Khusus, Polda Jawa Timur, Kamis (15/8/019).
Disreskrimsus Polda Jatim menahan tersangka HI yang mengaku sebagai AKBP Asman Asmara, Wadir Reskrimsus Polda Jatim, dan SAA yang menyaru sebagai Kompol Stevanus. Korban mereka adalah Rianto yang berminat membeli tembaga yang mereka tawarkan dan sudah mentransfer uang sebesar Rp 47 juta.
Modus penipuan ini dilakukan dengan komunikasi pelaku dan tersangka via whattsapp (WA) dan telepon. Namun usai uang ditransfer, barang yang dijanjikan tidak kunjung dikirim sehingga keduanya dilaporkan dan ditangkap polisi. Biasanya para korban menyadari modus penipuan karena handphone pelaku off dan nomor korban langsung diblokir.
Hal yag membahayakan dari para pelaku ini adalah mereka mengakses dan menyalahgunakan nomot anggota Polri yang bertugas sebagai Babin Kamtibmas melalui google. Kemudian, mereka menghubungi pengusaha di berbagai daerah, dari Jogjakarta hingga Papua. Nomor pelaku langsung dibuang dan diganti dengan yang baru setelah mereka mendapat keuntungan dari penipuan melalui dunia maya ini.
Dari penangkapan tersangka SAA, polisi berhasil mengamankan dua buah handphone merek Samsung, sebuah ATM BCA atas nama Stevanus Abraham Antonie,12 simcard seluler, uang sejumlah Rp 1 juta. Sedangkan dari tersangka HI dapat disita sebuah handphone Samsung, sebuah handphone blueberry dan satu ATM BRI atas nama Samin.
Kedua tersangka kini ditangap dan harus meringkuk di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (bry)
