Malang, suaramedianasional.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Wonosari, dilakukan Selasa (12/2) dengan menghadirkan unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat dari 8 desa di wilayah tersebut, beserta Muspika dan OPD terkait se-Kabupaten Malang.
Pada Musrenbangcam Wonosari tersebut,
Camat Ahmad Muwassi menuturkan, pihaknya memakai tiga acuan strategi pemerintahan diantaranya pelayanan kesehatan dan pendidikan, peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat serta peningkatan sarana pra sarana dan infrastruktur. “Tentu akan disesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal yang ada di wilayah masing-masing,” katanya.
Saat ini, optimalisasi untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor perkebunan dan pengembangan pariwisata juga menjadi salah satu potensi yang dibidik. “Misalnya Wisata Gunung Kawi, demikian pula dengan perkebunan cengkeh dan kopi, ini menjadi potensi yang tidak boleh diabaikan,” katanya.
Musrenbangcam sendiri didominasi keluhan akan kekurangan sarana pra sarana terutama jalan antar desa demi memudahkan akses ekonomi masyarakat. “Selain soal keluhan akan sarana jalan, perlu diberikan ruang untuk program-program inovasi desa,” kata Muwassi.
Salah satu program inovasi desa (PID) yang diajukan Desa Kegobang cukup menarik perhatian, desa ini menekankan ide tentang Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Konsep KRPL sendiri memadukan pemberdayaan masyarakat dan kepedulian pada lingkungan demi menunjang peningkatan ekonomi warga. “Apa yang menjadi program-program andalan desa sedapat mungkin akan kita wadahi untuk dibawa ke Musrenbangkab, harapannya ya dapat tersinergi dan diakomodasi dalam APBD,” pungkasnya. (yop)