Ngawi, SMNNews – Mutasi mendadak dilakukan pada 22 kursi jabatan di Ngawi, Rabu (9/10/2019) di pendopo Wedya Graha. Mutasi ini meliputi eselon 2,3 dan 4 di beberapa OPD. “Mutasi ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, namun memang ada beberapa OPD yang belum bisa diisi dengan pejabat definitif untuk saat sekarang,” kata Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.
Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi ini, menyatakan, harus dilakukan assesment pejabat untuk beberapa kursi kepala OPD yang kosong seperti Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pengembangan (BKPP). “Saya targetkan pda Januari 2020 sudah ada pelantikan pejabat definitif untuk OPD-OPD tersebut, karena merupakan awal tahun, jadi diharapkan dapat maksimal melakukan kegiatan dan serapan anggaran,” ujarnya. Kanang juga mengingatkan agar para pejabat juga memperhatikan kepentingan masyarakat serta mengutamakan kerukunan demi kondusifnya daerah.
Sedangkan untuk pejabat yang dimutasi misalnya Didik Darmawan dari Inspektur menjadi Asisten bidang perekonomin serta Yulianto Kusprasetyo menjadi inspektur sekaligus Plt Kepala BKPP. Sedangkan beberapa pejabat lain seperti kasi dan sekretaris kecamatan dan Kepala Puskesmas. (ari)