BLITAR, SMNNews.co.id – PDI Perjuangan Kota Blitar melanjutkan kegiatan tanam pohon di sumber mata air Sendang Mbah Bawuk, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada Minggu (21/3/2021). Menjadi program melestarikan alam yang digagas sejak ulang tahun partai ke 48 pada 10 Januari 2021 lalu.
Kegiatan ini diikuti pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Blitar, seluruh anggota fraksi PDIP Kota Blitar, pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Sananwetan hingga pengurus ranting. Pagi itu semuanya kompak membawa peralatan cangkul, sekop dan sabit untuk menanam dan merawat tanaman di sekitar sumber mata air Sendang Mbah Bawuk.
“Kegiatan hari ini adalah lanjutan dari ultah PDIP 10 Januari lalu, kita rawat pohon yang telah kita tanam di sumber air Sendang Mbah Bawuk. Alhamdulillah pohon yang kita tanam tumbuh baik, dulu hanya 1 meter kini tingginya sudah 2 meter. Sejak pagi kita gotong-royong bersihkan tanaman kita dari gulma yang mengganggu supaya bisa segera tumbuh besar dan lebat,” ungkap Ketua DPC PDIP Kota Blitar, dr Syahrul Alim.
Syahrul mengatakan, di kegiatan itu selain merawat pohon juga kembali menambahkan pohon untuk ditanam. Dimana tanah kosong yang belum sempat ditanami di penghijauan sebelumnya, kini ditanami pohon supaya sumber mata air ini dikelilingi penuh oleh pepohonan.
“Jika dulu kita tanam sebanyak 130 pohon kini kita tambahi 18 bibit sehingga jumlahnya ada 148 pohon yang artinya sesuai dengan ulang tahun PDIP ke 48. Dengan keberadaan pohon tanaman keras yang kita tanam jenis Keteteng dan Glodok ini bisa menahan air tanah sehingga terus mengalir hingga anak cucu kita,” ujar pria yang juga ketua DPRD Kota Blitar ini.
Menurut Syahrul, sumber mata air di Sendang Mbah Bawuk jika dirawat mempunyai dampak yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar. Mengingat sumber mata airnya yang jernih jika didukung dengan lingkungan yang sejuk dari pepohonan yang rimbun bisa menjadi tempat yang wisata air yang asyik untuk bersantai dan memancing.
“Sumber mata air ini bisa menjadi wisata pemancingan yang asyik, karena di tengah alam yang teduh di bawah pepohonan rindang. Ide ini akan kita usulkan ke Walikota kita Pak Santoso karena sesuai dengan visi beliau dalam mewujudkan Kota Blitar yang keren alamnya dan wisatanya,” papar dokter ramah ini.
Syahrul menambahkan kegiatan tanam pohon ini tidak berhenti saat itu saja. Namun akan terus berlanjut untuk menularkan kegiatan menanam pohon ke masyarakat.
“Tidak sekali ini saja kita tanam pohon. Kedepan tiap 3 hingga 4 bulan sekali kita selalu gelar tanam sebagai wujud cinta lingkungan. Harapannya lingkungan memberikan timbal balik tidak ada lagi bencana banjir dan tanah longsor karena alam terjaga keasriannya,” pungkasnya. (jon)
