BLITAR, Suaramedianasional.co.id – Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Blitar 695 sampai di acara puncak tepat pada 5 Agustus 2019. Ditandai dengan pengembalian pusaka, panji dan obor Hurub Hambangun Praja ke titik awal setelah sebelumnya dikirab ke 22 Kecamatan di Kabupaten Blitar.
Upacara pengembalian bermula pukul 7.00 di Pusat Kota Kabupaten Blitar, Pendopo Sasana Adhi Praja Kecamatan Kanigoro. Plh Sekertaris Daerah Mahadin memimpin pemberangkatan pusaka menggunakan kendaraan hias menuju Pendopo Ronggohadinegoro atau rumah dinas Bupati Blitar yang ada di Kota Blitar.
Di Pendopo Ronggohadinegero Bupati Rijanto menunggu penyerahan pusaka kembali. Penyerahan itu dikemas dalam bentuk Pisowanan Agung. Dimana hadir seluruh jajaran camat se-Kabupaten Blitar untuk sowan atau silaturahmi kepada bupati sambil melaporkan perkembangan daerah dan potensinya.
“Acara hari ini sebelumnya ada kirab hambangun praja. Tujuannya kita kirab agar masyarakat tahu kalau 5 Agustus merupakan hari jadi Kabupaten Blitar,” ujar Bupati Rijanto.
Lanjut bupati, kirab ini sekaligus menggaungkan sesanti hurub hambangun praja yang memiliki arti semangat membangun daerah. Dengan ini secara tak langsung mendorong warga semangat mengembangkan potensi daerahnya.
Sebab tiap kirab melalui kecamatan pada malamnya digelar acara pagelaran wayang. Disitu tentunya banyak digelar stand-stand memamerkan produk UMKM.
“Kirab ini sekaligus mendorong masyarakat semangat untuk maju membangun daerah. Seperti di puncak kirab di Kanigoro kemarin digelar trotoar blitar festival yang hadir banyak UMKM hadir,” katanya.
Rijanto berharap kedepan Kabupaten Blitar bisa semakin maju dan berdaya saing. “Sesuai tema dengan semangat hurub hambangun praja kita korbankan Kabupaten Blitar semakin maju, Indonesia semakin unggul,” pungkasnya. (jon)
