
POHUWATO, SMNNews.co.id – Wood Pellet atau pelet kayu menjadi salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan. Saat ini, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, ternyata menyimpan potensi wood pellet yang cukup besar. Diantaranya, bahkan 10 ribu ton siap diekspor ke Korea.
Ekspor dilakukan PT. Biomasa Jaya Abadi (BJA) dan dilepas lngsng Bupati P9huwato, Saipul A. Mbuinga, Kamis (3/11/2022). Pelepasan itu juga dihadiri Muspida Pohuwato, Wabup Pohuwato, KSOP Gorontalo, Kadin Penanaman Modal Gorontalo, Kadin LHK Gorontalo berikut pimpinan Bea Cukai Gorontalo.
Menurut Direktur Operasional PT. BJA, ekspor perdana wood pellet itu diharapkan akan berkelanjutan, apalagi pangsa pasar dunia masih terbuka lebar.
Wood pellet menjadi primadona baru di dunia, sebagai bahan bakar, dengan emisi CO2 minimal sehingga ramah lingkungan. Energi yang dihasilkan cukup besar bahkan setara batubara,, dapat digunakan dalam skala kecil sampai besar.
PT. BJA mendapatkan pasokan bahan baku dengan bekerjasama perusahaan lain yakni PT. Banyam Tumbuh Lestari dan PT. Inti Global Laksana.
“Potensi bahan baku juga masih cukup besar di Indonesia, termasuk di Pohuwato. Kita harapkan kerjasama ekspor ini terus berlanjut,” ujar Iskandar.
Sementara itu, Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga menyatakan, ekspor perdana wood pellet itu diharapkan bisa menjadi contoh bagi banyak pengusaha lainnya untuk berinvestasi di Kabupaten Pohuwato. Pohuwato merupakan lokasi investasi yang aman, ramah dan terfasilitasi dengan baik.
“Pemkab Pohuwato selain memiliki fasilitas pelabuhan barang yang kita gunakan memberangkatkan ekspor wood pellet ini, juga ada pelabuhan penyeberangan di Kecamatan Paguat yang dapat melayani kapal perintis sampai Teluk Tomini,” ujar Saipul A. Mbuinga.
Kegiatan ekspor wood pellet yang dlakukan PT. BJA menurut Saipul, diharapkan dapat mendorong iklim positif investasi di Pohuwato dan berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Juma)