Sidoarjo, suaramedianasional. co.id – Sidoarjo dengan bangga bisa menyandang predikat sebagai kota peduli dan ramah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Ratusan anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Delta begitu semangat mengikuti beberapa acara yang di gelar di kantor Dispora Sidoarjo, Sabtu (6/4). Dalam kegiatan tersebut dihadiri Bupati Saiful Ilah, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Asrofi dan para pendamping ABK. Keceriaan pun semakin terpancar dengan tingkah lucu anak-anak tersebut. Tidak ada sekat antara ABK dan orang normal lainnya. Sidoarjo masih tak berhenti menaruh perhatiannya kepada ABK, contohnya bisa terlihat pada penyelenggaraan berbagai lomba juga Festival Anak Istimewa pada tahun 2019 yaitu peragaan busana yang di peragakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam peringatan hari Peduli Autis Sedunia. Semua ABK di Sidoarjo dikumpulkan untuk unjuk diri, seperti melakukan senam sehat. Selain sehat, keakraban antar-ABK, guru pendamping khusus, dan para pejabat begitu hangat. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan bahwa anak-anak istimewa tersebut harus terus diperhatikan. Jangan dikucilkan. Mereka memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan. ABK menjadi tanggung jawab kita bersama,”ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Asrofi menambahkan, potensi anak-anak dengan kebutuhan khusus itu perlu digali. Pemerintah juga akan memberikan perhatian melalui anggaran untuk kegiatan ABK. Sebab, ABK tidak hanya menjadi tanggung jawab sendiri, tetapi bersama-sama. ”Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa terus ditingkatkan,” katanya.
Pemerintah Sidoarjo memiliki komitmen yang begitu kuat dalam memerangi masalah ABK. Salah satunya dengan mengadakan event khusus ABK. ”Kegiatan seperti ini agar mereka tidak terkucilkan. Mereka yang punya potensi juga bisa berbaur dengan banyak orang,” ujar Asrofi.
“Semoga apa yang telah dilakukan ini sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini dapat terlaksana,”ungkap salah satu guru pendamping khusus. (try)