BLITAR, SMNNews.co.id – Nahas dialami Yuliani (49) warga Jalan Mayang Kota Blitar ditemukan tewas mengambang di dalam gorong-gorong drainase Jalan Mawar Kota Blitar pada Senin (8/2/2021) malam. Perempuan pedagang bunga ini diduga tercebur setelah trotoar yang di pijaknya tiba-tiba ambles.
Informasi yang diterima, korban sekitar waktu magrib keluar rumah melewati trotoar Jalan Mawar sekitar warung Seafood Pak Seger. Trotoar berpaving yang dilewatinya tiba-tiba ambles membuatnya tercebur kedalam saluran drainase yang ada dibawahnya.
Kondisi cuaca sedang hujan membuat aliran drainase sedalam kurang lebih 2 meter itu menjadi besar. Membuat korban langsung terseret drainase yang mengarah ke selatan. Baru sekitar pukul 19.30 seorang pedagang kaki lima melihat jasad korban tersangkut di lubang cek drainase yang tidak ada tutupnya di sekitar Toko Sepeda Gaplek Santoso.
Dari keterangan kepolisian, jasad korban setelah ditemukan segera dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk divisum. Dari pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan.
“Dari keterangan keponakan korban, sekitar jam 16.00 Wib sudah kelihatan di rumah. Namun dari penjelasan keluarga lainnya, bahwa sempat mendengar suara sesuatu terjatuh gedebug di depan rumah,” ungkap Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Ardi Purboyo.
Siangnya saat media ini melihat lokasi terceburnya korban, kondisi sekitar trotoar terlihat rusak di sejumlah sisi. Menurut penuturan warga sekitar, kondisi trotoar tidak begitu kuat konstruksinya dan gampang ambrol.
“Ya memang di bawah trotoar tidak ada otot-ototnya, seharusnya kan ada kawat-kawatnya meskipun dikit. Jadi seperti itu gampang ambrol,” ujar warga sekitar yang enggan disebut namanya. (jon)