BLITAR, SMNNews.co.id – DPRD Kota Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah infrastruktur dan proyek pekerjaan fisik, Selasa (16/6/2020). Mulai dari kios sekitar Stadion Supriyadi, Sport Center, Sirkuit Sentul dan BMX Bendogerit, Outbound Kelurahan Gedok, Gedung Kesenian dan Istana Gebang dan GOR dilihat kondisinya.
Wakil Ketua DPRD Agus Zunaidi saat itu mendampingi jajaran Komisi II dan III dalam melihat bangunan. Sidak ini menitik beratkan pada maintenance atau perawatan sejumlah bangunan yang dikeluhkan masyarakat.
Salah satunya kios di selatan Stadion Supriadi yang telah selesai dibangun sejak 2017 lalu karena tidak kunjung diperbaiki mulai rusak. Lantainya menjadi lembap dan mudah retak begitu pula dengan temboknya yang mulai berjamur menimbulkan kesan kumuh.
“Tempatnya sudah siap ditempati, awalnya direncanakan untuk ditempati pedagang kaki lima timur Aloon-aloon. Ini sudah tiga tahun lho,” kata Agus Zunaidi.
Dia meminta pemerintah segera melaksanakan pemindahan pedagang kaki lima di Kios Stadion ini. Jika kios ini segera diisi oleh pedagang maka tempat menjadi terawat dan bermanfaat. Tidak membuat pemerintah terbebani dengan perawatan kios yang kosong tidak berpenghuni ini.
“Sudah beberapa kali catatan fraksi dan paripurna meminta segera memindahkan pedagang. Kan ini menghambur-hamburkan uang, terus buat apa melakukan pembangunan seperti ini,” ujarnya.
Dia memastikan pedagang timur Aloon-aloon bersedia dipindahkan di Kios Stadion ini. Karena tempat lebih representatif bila haru berdagang di trotoar jalan.
“Pasti mau lah dipindah karena kan lebih layak. Tugas pemerintah itu kan mengatur terlepas dari suka atau tidak suka,” katanya.
Sementara untuk sejumlah titik lain yang dikunjungi, menurut Agus ada beberapa yang perawatan bangunan yang juga kurang baik. Seperti perawatan tempat olah raga yang kurang baik akan membuat masyarakat enggan menggunakannya.
“Yang perawatannya kurang bagus akan kita tindak lanjuti menanyakan ke OPD terkait tentang berapa anggarannya untuk itu,” pungkasnya. (jon)