BLITAR, SMNNews.co.id – Untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk pangan baik peternakan dan hortikultura Kabupaten Blitar. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Blitar dipimpin Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ulfie Zulfikar Zuqsas melaksanakan penjajagan kerjasama dengan BUMD DKI Jakarta PD Dharma Jaya. Kedatangan tim dari Kabupaten Blitar diterima oleh Direktur Utama PD Dharma Jaya DKI Jakarta Raditya Endra Budiman dan jajaran direksi, Senin (2/3/2020).
Dalam kunjungan ini Tim TPID Kabupaten Blitar menghadirkan beberapa koperasi. Diantaranya Koperasi Pedaging Unggas Mandiri produk daging ayam, Koperasi Putera Blitar produk telur, Koperasi Ladang Tani Makmur produksi cabe dan koperasi produk olahan.
“Kabupaten Blitar dan DKI Jakarta sudah kerjasama untuk telur, telur dari Blitar dikirim ke Jakarta. Kali ini kita penjajakan kerjasama bidang lain untuk potensi yang dimiliki Kabupaten Blitar, yakni produk pangan peternakan dan hortikultura,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, Ulfie Zulfikar Zuqsas.
Kunjungan kali ini juga turut serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Blitar. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, drh Adi Andaka di kesempatan ini menyampaikan pihaknya akan menyiapkan dan memfasilitasi produk-produk potensi peternakan dan perikanan dari Kabupaten Blitar. “Kami akan fasilitasi, produk-produk potensi peternakan dan perikanan,” kata Adi Andaka.
Di akhir kunjungan penjajagan ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ulfie Zulfikar Zuqsas berharap kedepanya kunjungan penjajagan ini akan membuahkan hasil dengan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama (PKS) baik G2G maupun B2B. ”PKS ini nantinya sebagai suport Pemkab Blitar terhadap koperasi-koperasi di Kabupaten Blitar,” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, Eko Susanto menyampaikan pihaknya akan memberikan fasilitasi kepada Pemprov DKI Jakarta terkait data kebutuhan pasar yang dibutuhkan. “Kami akan fasilitasi untuk data. Sebagai bagian optimalisasi produk dari Kabupaten Blitar memenuhi kebutuhan DKI Jakarta,” tegasnya. (kmf/jon)