PEKANBARU, SMNNews.co.id – Viralnya sebuah video pendek dari aplikasi Snack video dengan ID : Kabar.baru, tentang kekesalan seorang pengusaha muda di kota Pekanbaru, terhadap Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau, atas kerusakan jalan Kota Pekanbaru yang bertahun-tahun tak kunjung dilakukan perawatan, tepatnya dijalan Parit Indah Kota Pekanbaru Riau.
Video tersebut beredar di WhatsApp group Wartawan di Provinsi Riau, Sabtu (25/3/2023).
Terlihat pada video tersebut, seorang pengusaha muda yang mengendarai sebuah mobil mewah sport jenis Marcedes, melakukan perbaikan jalan Parit Indah Kota Pekanbaru yang bertahun-tahun rusak parah dengan beberapa orang temannya.
Perbaikan yang dilakukannya dengan menimbun lobang-lobang pada badan ruas jalan dengan menggunakan semen coran yang diangkut oleh truck molen cor beton mixer.
Pada awal video, pengusaha muda Riau tersebut telah melakukan live seminggu sebelumnya, dan menyindir pejabat Riau yang terkait dengan kerusakan jalan Parit Indah tersebut, namun tidak membuahkan hasil.
“Kepada pejabat-pejabat Riau yang terkait, saya boleh bertanya tidak, selama ini kenderaan saya ini membayar pajak sering tepat waktu dan tidak pernah nunggak pajak. Boleh ngak satu kali ini aja, saya nunggak pajak, untuk menimbun disisi barat jalan yang rusak di Parit Indah kota Pekanbaru,” pungkasnya dalam video viral.
Karena tidak ada tanggapan dari pemerintah setempat selama satu Minggu, pengusaha muda di Riau tersebut, melakukan perbaikan jalan Parit Indah kota Pekanbaru dengan beberapa orang temannya.
Ia juga mengatakan kepada netizen. “Selamat siang bos ku, hari ini kita melakukan kegiatan perbaikan jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan Rakyat, bukan pakai duit Rakyat untuk kepentingan pribadi bos ku,” ucap pengusaha muda tersebut.
Video ini mendapat tanggapan dari sejumlah netizen, dan beredar diberbagai aplikasi media sosial.
Hal tersebut juga mendapat sorotan dari fraktisi hukum dikota Pekanbaru, Joki Mardison. Setelah mencermati video tersebut, Joki Mardison mengatakan, masyarakat juga berhak atas pelayanan publik, terutama jalan, dalam hal ini, masyarakat bisa menggugat pemerintah, pemko atau pemda, dengan upaya hukum clast actian ke Pengadilan negeri. Dari sini masyarakat mendapatkan keadilan,” tutup Joki Mardison. (budiman)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
