Pasaman, SMNNews.co.id – Ditengah cuaca dingin dan sungkupan langit mendung, apel pagi gabungan senin awal bulan (1/11) di halaman kantor Bupati Pasaman, berlangsung tertib dan khidmat.
Apel diikuti pejabat struktural eselonering dari seluruh OPD Pemkab Pasaman, mulai dari Sekda hingga kasi dan kasubag eselon IV. Khusus staf dan fungsional umum, melaksanakan apel di dinas instansi masing-masing.
Wakil Bupati Pasaman Sabar AS selaku pembina apel menekankan soal pola pikir cara kerja ASN dan percepatan program kegiatan akhir tahun anggaran, serta wisata terpadu Bonjol.
Ditekankan Wabup, semua ASN harus melakukan perubahan pola pikir, cara pandang dan mindset, dengan kesadaran dan komitmen pengabdian yang tulus.
“Dari laporan masyarakat di Mapattunggul Selatan, ada tenaga kesehatan dan guru yang tidak masuk kerja. Ini agar jadi perhatian OPD terkait dan laporkan ke Saya,” tegas Wabup.
Terkait arah kebijakan pembangunan, semua OPD mesti melaksanakan program sesuai RPJMD Pasaman yang sudah disusun.
“Kita akan awasi seluruh kegiatan, apakah konsisten dengan roadmap dan masterplan yang sudah disusun. Dan kita harapkan, gol itu tercipta dengan baik,” ujar Wabup Sabar.
Turut diingatkan soal sinkronisasi dan kolaborasi antar bidang dan OPD, dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Pasaman.
Terakhir, Wabup mengingatkan bahwa Pasaman tujuan wisata adalah milik bersama.
“Potensi kita besar dan mesti kita usung dan kerjakan bersama sama, terpadu terintegrasi semua pihak dan stakeholder.
Semua OPD harus terlibat aktif, dan intervensi OPD harus jelas,” kata Wabup Sabar AS.
Secara teknis, lanjutnya, Kita sudah kerjasama dengan UNP dan kini sedang disusun masterplan pengembangan wisata terpadu Bonjol. Nantinya pengembangan wisata Bonjol akan jadi acuan di Indonesia.
“Kita harus all out dan total di pengembangan objek wisata,” ajak wakil bupati.
Terakhirnya sekali, terhadap kegiatan physik yang tengah berlangsung, agar diawasi oleh OPD masing-masing. “Kita akan cek seluruhnya, dan tidak ada perpanjangan waktu bagi proyek-proyek yang terlambat,” ujar Wabup bertegas-tegas. (Mad)