NGAWI, SMNNews.co.id – APBD Ngawi tahun 2021 sudah ditetapkan dalam paripurna selama dua hari, Senin-Selasa (16-17/11/2020).
Paripurna ini juga merupakan yang terakhir diikuti Bupati Budi Sulistyono, yang akan purna tugas Februari tahun depan.
APBD 2021 juga masih membebankan belanja pegawai sebesar 63 persen atau lebih besar dibanding belanja pembangunan.
“Belanja kita kan juga mengalami kenaikan, sementara estimasi pemasukan memang tidak bertambah,” ujar Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi.
Secara umum, kekuatan dana APBD 2021, menurut Kanang, justru menurun sekitar Rp 100 M dari tahun sebelumnya yakni hanya di kisaran Rp 2,2 triliun. Lebih dari separuh dana tersebut terkuras untuk menggaji pegawai.
Dominasi anggaran untuk belanja aparatur ini, tampaknya memang sulit dihindari di Ngawi. Meskipun, sejak 10 tahun terakhir, belum pernah ada rekruting PNS di kabupaten terbarat di Jawa Timur ini.
“Soal rekruting, tahun 2021 nanti juga sudah ada rencana rekrutmen CPNS. Sedangkan anggaran tetap besar untuk belanja pegawai ya karena harus diperhitungkan estimasi kenaikan gaji,” pungkasnya. (ari)