Banyuwangi, SMNNews.co.id – Baru-baru ini masyarakat ramai membicarakan meteran PUDAM jika rusak itu tanggung jawab siapa, terkadang masyarakat menerima informasi yang keliru tanpa memperoleh keterangan dari pihak PUDAM langsung melempar tanggung jawab kepada pihak PUDAM.
“Pengertian rusak yang bagaimana dulu, jika rusak karena tehnis misal karena meter air sudah usang tidak bisa dilihat angkanya, mati maka itu menjadi tanggung jawab kami. Dan apa bila kerusakan itu disebabkan oleh orang misal kacanya dipecah, atau meter air dicuri orang maka itu tanggung jawab konsumen, “tutur Widodo Senin, (15/11/2021).
Widodo, “Meter air rusak itu ada klasifikasinya, rusak karena lapuk termakan usia, rusak dicuri orang, atau rusak karena kaca dipecah, jika meteran rusak karena lapuk termakan usia itu pihak PUDAM yang akan ganti, dan setiap bulan akan ada petugas yang akan kunjungi rumah pelanggan, petugas juga dilengkapi alat digital, petugas juga mengambil foto, jika kelihatan pemakaianya melonjak maka yang bersangkutan kita panggil untuk dikonfirmasi kenapa tagihanya banyak sekali, terkadang ada kebocoran didalam sekian meter dan itu perlu dijelaskan, perlu dipahami bagi konsumen tanggung jawab PUDAM hanya sebatas meter air saja, setelah meter air itu menjadi tanggung jawab konsumen, “pungkasnya. (rica)