BLITAR, SMNNews.co.id – Pemerintah Kota Blitar masih harus mewaspadai perkembangan covid-19 dengan berbagai varian barunya. Sehingga kegiatan perekonomian masyarakat yang mulai berjalan baik tidak terganggu dengan masuknya virus varian baru.
Hal demikian dipesankan Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim. Akan disayangkan apabila kegiatan masyarakat yang berjalan kembali berhenti karena merebaknya kembali virus corona yang masuk dengan varian barunya.
“Fokus pembangunan di tahun depan tetap pada Covid-19 dari segi pemulihan ekonomi dan kesehatannya. Karena saat ini masih harap-harap cemas karena info perkembangan di luar negeri ada varian baru ada delta plus dan omicron,” ungkap dr Syahrul, Senin (29/11/2021).
Dengan fokus pembangunan di APBD 2022 yang tetap pada penanganan Covid-19, dr Syahrul berharap Pemerintah Kota Blitar memaksimalkan anggaran yang ada. Mulai dari upaya pencegahan dan persiapan sarana apa bila varian baru masuk.
Ketika varian baru itu masuk bisa langsung gerak cepat untuk testing dan tracing. Dan segera dilakukan penanganan agar virus baru tidak sampai menyebar luas.
Sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan juga tidak boleh dilupakan. Salah satunya menggencarkan gerakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).
“Kota Blitar sudah lama menjalankan PPKM level 1 dan percontohan new normal. Akan sangat disayangkan apabila kembali lagi naik level dan menyengsarakan rakyat. Sehingga upaya pencegahan harus dilakukan seperti dalam waktu dekat pencegahan mobilitas di liburan natal dan tahun baru harus diperhatikan,” jelas politisi dari PDI Perjuangan ini. (adv)
Penulis : DANI ELANG SAKTI
