HomeADVERTORIALGDPK, Langkah Pengendalian Kuantitas dan Kualitas Penduduk

GDPK, Langkah Pengendalian Kuantitas dan Kualitas Penduduk

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyerahkan secara simbolis buku GDBK kepada Kepala Bappeda Sukadi, SE, MM. Acara yang digelar di Pendopo Kab. Kediri.

KEDIRI, SMNNews.co.id – Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno melaunching Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) tahun 2019-2044 Kabupaten Kediri dan menyerahkan secara simbolis buku GDBK kepada Kepala Bappeda Sukadi, SE, MM. Acara yang digelar di Pendopo Kab. Kediri ini dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD dan Camat se-Kab. Kediri.

Plt. Kepala DP2KBP3A dr. Andadari mengataka, launching ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Kediri yang telah dimulai pada bulan Desember 2019.

“Penyusunan ini merupakan hasil koordinasi dengan seluruh lintas sektor yang melaksanakan pembangunan di Kabupaten Kediri Yang didampingi oleh konsultan dari Universitas Airlangga. Kegiatan ini akan diikuti dengan distribusi buku Grand Design Pembangunan Kependudukan ke seluruh SKPD dan kecamatan dengan tujuan bisa menjadi referensi dan acuan dalam merencanakan program pembangunan di masa yang akan datang,” jelasnya.

Masih menurut dr. Andadari, untuk mensukseskan program ini tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus bekerjasama. GDPK ini merupakan langkah awal dan bergunan untuk menentukan indikator, target dan itu dikerjakan bersama. Setelah launching ini akan dilakukan koordinasi untuk menajamkan kembali outline-outline di GDPK ini sehingga menjadi aplikatif.

Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Jawa Timur Lutfi Agus Salim mengungkapkan event ini sangat bagus. Menyongsong pilkada serentak, ini bisa dijadikan acuan dalam penyusunan RPJMD tahun 2020-2024 mendatang.

“Hal ini dapat pula untuk menepis isu-isu terkini seperti kualitas manusia dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bagaimana rencana pembangunan bandara baru yang memiliki dampak terkait kependudukan, migrasi masuknya, perubahan tenaga kerja, kesempatan bekerja, perilaku masyarakat yang akan berubah dan teknologi yang meningkat,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan bahwa tugas utama dari DP2KBP3A adalah menurunkan angka kelahiran. Meski banyak sekali tantangan yang dihadapi, beliau berharap dari tahun ke tahun angka kelahiran di Kab. Kediri menurun.

Grand Design Pembangunan Kependudukan merupakan amanah dari Perpres 153 tahun 2014. Ini adalah salah satu bentuk sinkronisasi dan memadukan kebijakan dari 5 aspek, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan mobiltas penduduk, pembangunan keluarga, dan pembangunan administrasi kependudukan. Semuanya harus sejalan dan terpadu. (Kominfo/Adv/Kan)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Janji Akan Bantu Pembangunan Masjid Taqwa

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati Pasaman Sabar AS berjanji akan membantu pembangunan Masjid Taqwa yang berlokasi di Kampung Tuan, Jorong Tujuh Koto, Nagari Lubuk Layang,...

TKD Prabowo – Gibran Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dengan keputusan dari Mahkamah Konstitusi tentang penetapan pasangan Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut,...

Bupati Pasaman Hadiri Perpisahan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati  Pasaman, Sabar AS menghadiri perpisahan Santriwan dan santriwati pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Sabtu...