HomeBERITALaunching Vaksin Corona Kabupaten Blitar, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Pesan Tetap...

Launching Vaksin Corona Kabupaten Blitar, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Pesan Tetap Jaga 5M

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami, MMRS.

BLITAR, SMNNews.co.id – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar sudah mulai berjalan tahap pertama untuk para tenaga kesehatan (nakes). Pada Jumat (29/1/2021) berlokasi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dilaunching dengan diikuti pimpinan Forkopimda Kabupaten Blitar.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami mengatakan nakes di instansinya mulai dari dokter, perawat dan staf kesehatan semuanya mengikuti penyuntikan perdana ini. Total ada 588 nakes di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dipastikan Januari semuanya sudah mendapatkan vaksin bernama Sinovac ini.

“Nakes kita yang mengikuti vaksin ada 588 dari nakes di Kabupaten Blitar yang totalnya ada 3054. Januari semua nakes harus divaksin karena merekalah yang berhubungan langsung dengan pasien dan kesehatan masyarakat,” kata dr Endah Woro Utami.

Jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar usai mengikuti vaksinasi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Dr Woro sapaan akrabnya ini mengungkapkan dalam vaksinasi perdana di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berjalan lancar dimana para penerima vaksin tidak menunjukkan reaksi alergi atau keluhan lain pasca 30 menit penyuntikan. Sehingga dipastikan vaksin ini aman digunakan.

“Jadi masyarakat harus betul-betul yakin vaksin ini aman. Masyarakat akan menerimanya tapi harus sabar menunggu ada jadwal tahapannya,” ujarnya.

Ia mengimbau bagi yang sudah menerima vaksin tetap menjalankan 5M. Pasalnya efek vaksin tidak langsung cepat bereaksi. Sel tubuh butuh beberapa hari mengenali vaksin, lalu terbentuk pertahanan spesifik bagi Virus Corona.

“Jadi harus tetap menjalankan 5M setelah disuntik. Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi,” imbaunya.

Ia berharap usai vaksin perdana ini kasus covid-19 di Kabupaten Blitar bisa menurun. Untuk sekarang di RSUD Ngudi Waluyo yang menyiapkan 60 kamar perawatan berat dan sedang Covid-19 ada sudah terisi 43 pasien. Dan alat ventilator dimiliki 5, kini sedang dipakai sudah 3 alat.

“Semoga dengan vaksinasi ini bisa menurun jumlah kasus Covid-19. Sebab kita batasi 70 persen ruang rumah sakit supaya bila ada yang tiba-tiba ada keluhan berat seperti sesak nafas bisa tertangani dengan baik,” pungkasnya. (jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Cak Imin Berpesan Jangan Ada Abuse of Power di Pilkada 2024, Relawan Kompak: Ini Sudah Terjadi di Kota Malang!

SURABAYA, SMNNews.co.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui bakal calon kepala daerah (bacakada) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Diacara ini, Cak...

Kiprah Produser dan Promotor Muda Jawa Timur Membangun Sportaiment

SURABAYA, SMNNews.co.id - Gerak dan terobosan baru dua anak muda ini layak di acungi jempol, setelah lama tak terdengar kabar di dunia tinju profesional,...

Cak Imin Gelar Pembekalan Bacakada Jatim, Berikut Pesan Ketua Umum PKB ini!

SURABAYA, SMNNews.co.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui bakal calon kepala daerah (Bacakada) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dalam sambutannya, Cak...