HomeBERITAWalikota Blitar Santoso Rencanakan Sekolah Tatap Muka Berjalan Bulan Ini

Walikota Blitar Santoso Rencanakan Sekolah Tatap Muka Berjalan Bulan Ini

Walikota Santoso didampingi Wawali Tjutjuk Sunario menyampaikan keterangan hasil Anev.

BLITAR, SMNNews.co.id – Walikota Blitar Santoso bersama Wakil Walikota Tjutjuk Sunario memimpin rapat koordinasi analisa dan evaluasi (Anev) satuan tugas penanganan Covid-19 dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, pada Jumat (5/3/2021) di Ruang Sasana Praja Kantor Walikota Blitar.

Walikota Blitar Santoso mengungkapkan, dari hasil Anev menunjukkan tren warga yang terkena covid-19 mengalami penurunan signifikan. Meski demikian pemerintah menginginkan kegiatan pencegahan Covid-19 memakai masker, cuci tangan hingga menjauhi kerumunan semakin di intensifkan, terlepas nanti PPKM Mikro akan selesai per tanggal 8 Maret atau diperpanjang.

“Trennya penurunan bahwa sebagian wilayah rata-rata zona hijau hanya sebagian zona kuning. Pasca 8 Maret apakah nanti diperpanjang atau tidak tetap kita jalankan gerakan 5M, karena nanti bulan Maret ini saya mulai memberlakukan anak-anak kita sekolah tatap muka,” ungkap Walikota Santoso.

Santoso menginginkan sekolah tatap muka bagi siswa SD dan SMP sudah mulai diterapkan hingga sekarang. Sehingga nantinya pada bulan Juli saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) siswa bisa langsung masuk sekolah dengan segala persiapan yang matang dan dipastikan aman dari penularan Covid-19.

“Kota Blitar saat ini sudah zona hijau. Maka itu kita beranikan diri memperbolehkan siswa masuk sekolah tatap muka namun dengan koridor SOP pencegahan Covid-19,” ujarnya.

Lanjut Santoso, nantinya sekolah tatap muka nanti tidak digelar seluruhnya. Namun secara bertahap semisal satu kelas dulu lalu dua kelas, hingga kalau persiapan sudah baik dalam sarana prasarana dan pelaksanaannya baru seluruhnya serempak masuk sekolah.

“Kita perintahkan kepala dinas dan kepala sekolah untuk menyusun persiapan yang baik. Sehingga saat siswa masuk bisa sepenuhnya aman dari penularan Covid-19,” pungkasnya.

Untuk diketahui rapat Anev ini diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah serta RSUD Mardi Waluyo. Masing-masing OPD menjelaskan kegiatan yang dilakukan begitu juga lurah yang daerahnya memiliki konfirmasi positif diminta memaparkan penanganan dilakukan hingga perkembangannya. Rata-rata tiap kelurahan dalam penerapan PPKM Mikro sejak 9 Februari lalu menunjukkan hasil yang baik dengan jumlah konfirmasi positif semakin sedikit. (jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Janji Akan Bantu Pembangunan Masjid Taqwa

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati Pasaman Sabar AS berjanji akan membantu pembangunan Masjid Taqwa yang berlokasi di Kampung Tuan, Jorong Tujuh Koto, Nagari Lubuk Layang,...

TKD Prabowo – Gibran Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dengan keputusan dari Mahkamah Konstitusi tentang penetapan pasangan Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut,...

Bupati Pasaman Hadiri Perpisahan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati  Pasaman, Sabar AS menghadiri perpisahan Santriwan dan santriwati pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Sabtu...