Probolinggo, suaramedianasional.co.id –
Ketentuan dan pengetahuan dalam pelaksanaan ibadah haji ke tanah suci Mekah itu sangat penting bagi CJH, Pemerintah melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten Probolinggo menggelar acara Pembukaan Bimbingan Manasik Haji bagi para Calon Jama’ah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo, Sabtu (4/5/2019) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan Pembukaan Manasik Haji ini bentuk upaya Bagian Kesra Kabupaten Probolinggo yang bekerjasama dengan Kemenag Kabupaten Probolinggo untuk mengepentingkan jamaah yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah sekaligus mengaji tentang haji. Sementara, Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo ditahun 2019 berjumlah 926 CJH.
Hadiri oleh Anggota DPR RI Komisi VIII ,H. Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Santoso dan Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Probolinggo Didik Abdul Rohim.
Menurut keterangan yang telah disampaikan oeh Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Santoso, Bahwa dimusim haji ditahun 1440 H/ 2019 masehi di Kabupaten Probolinggo nantinya akan memberangkat jama’ah calon haji yang berasal dari 3 (tiga) Tahapan pelunasan, Tahap I jumlah kuota sebanyak 926 CJH.
CJH Lunas sebanyak 833 CJH (234 Istitha’ah, 606 Istitha’ah dengan pendampingan), Yang tertunda sebanyak 74 CJH, Tidak Istitha’ah sebanyak 3 (tiga) CJH dan meninggal dunia sebanyak 16 CJH. Untuk Tahap 2 sebanyak 94 CJH (dalam proses pelunasan tanggal 30 April sd 10 Mei 2019), Sedangkan tahap 3 dengan kuota tambahan (belum) ditetapkan,”Jelasnya.
Anggota DPR RI Komisi VIII, H. Hasan Aminuddin menyatakan di saat membuka bimbingan Manasik Haji pada CJH Kabupaten Probolinggo, Calon Jamaah Haji yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekah ini merupakan panggilan Allah SWT, Manfaatkan dengan baik kesempatan para CJH untuk benar benar ibadah kepada Allah SWT.
Mulai saat inilah di Puasa Ramadhan 1440 H, Calon Jamaah Haji untuk melatih dirinya tepat waktu dan istiqomah dalam beribadah serta berbanyaklah shodaqoh, Mementingkanlah untuk beribadah haji dari pada membeli kendaraan yang mewah. Allah SWT akan memberikan dan mengembalikan hartanya dengan berlipat, apabila harta tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan ibadah haji dan juga ikhlas bershodaqoh. (edy)
