HomeBERITADiduga Tersengat Aliran Listrik, Pemuda Kramat Meninggal Dunia Saat Perbaiki Kincir di...

Diduga Tersengat Aliran Listrik, Pemuda Kramat Meninggal Dunia Saat Perbaiki Kincir di Kolam Tambak

Lokasi tambak tempat kejadian perkara

BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Nasib Nahas yang dialami Mustakim (19) warga lingkungan Kramat, Rt.02. Rw. 03 kelurahan kertosari, kecamatan Banyuwangi, meninggal karena tersengat aliran listrik saat perbaiki kincir yang ada di tambak tempat ia bekerja.

Kapolsek kota Banyuwangi melalui Kanit Reskrim Karyono Setiawan membenarkan kejadian yang menimpa seorang pria warga Kramat yang meninggal dunia diduga karena tersengat aliran listrik.

“Informasi dari masyarakat, awal Kejadian pagi tadi sekitar jam 07.00 WIB di tempat korban bekerja, bersama pamannya Syamsuri masuk di lokasi tambak yang kincirnya rusak,” terang karyono, Rabu (17/08/2022).

Baca Juga : Bos Tinara Hanya Divonis 2 Tahun, Jaksa Penuntut Umum Ajukan Banding

“Korban tiba – tiba teriak minta tolong dan mendengar ada yang minta tolong Syamsuri langsung mematikan tombol aliran listrik yang ada di kincir, kemudian bersama teman – temannya di bawa ke rumah sakit Islam Fatimah, sesampai disana sama dokternya di nyatakan sudah meninggal dunia,” imbuhnya.

Pada saat kejadian masih kata Karyono, pemilik tambak tidak berada di tempat namun orang tua korban sudah membuat pernyataan tertulis untuk menerima bahwa yang terjadi pada mustakim ini sebuah musibah, namun pemilik tambak di periksa.

Kanit Reskrim Karyono Setiawan dan pemilik tambak Sugiono saat dimintai keterangan

“Meskipun dari keluarga korban sudah memberikan surat pernyataan menerima, namun untuk pemilik tambak tetap kita periksa,” tegasnya.

Sementara itu pemilik tambak saat dikonfirmasi Sugiono mengatakan, “memang benar jika salah satu pegawainya ada yang meninggal karena tersengat aliran listrik dan waktu itu saya kebetulan sedang tidak ada ditempat kejadian,” terangnya.

Baca Juga : Polres Ngawi Ungkap Lima Kasus Pil Koplo dan Tiga Pengedar SS, Diduga Jaringan Lintas Provinsi

Sebenarnya menerut keterangan pegawai yang saat bertugas itu melihat ada salah satu kincir mati dan tiba-tiba Mustakim itu berlari dan langsung nyebur ke tambak dengan maksut memperbaiki kincir tersebut padahal sudah di ingatkan sama pegawai saya itu.

“Jangan nyebur ke tambak bahaya, tapi mustakim tidak mau mendengarkan peringatan pegawai saya dan akhirnya tidak berapa lama terjadi hal yang tidak terduga,” jelasnya. (Rica)

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya BSc memimpin Upacara hari peringatan Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/04/24)....