HomeBERITADokter Kritisi, Bahaya Semprotkan Disinfektan Langsung Ke Tubuh, Jika Kena Selaput Lendir

Dokter Kritisi, Bahaya Semprotkan Disinfektan Langsung Ke Tubuh, Jika Kena Selaput Lendir

Dr.Bobi Prabowo, Sp.Em Ketua Satgas Covid IDI Cabang Tulungagung

Tulungagung, SMNNews.co.id – Banyak asumsi bahwa menyemprot tubuh dengan alkohol atau klorin bisa membunuh Virus Corona ( Covid- 19). Bahan tersebut banyak digunakan sebagai disinfektan. Jangan menyemprot disinfektan ke badan seseorang, karena hal ini dapat membahayakan. Selasa (2/3).

Bilik sterilisasi tipe tunnel (terowongan), atau chamber disinfektan
memastikan kandungan yang ada di dalam cairan disinfektan, baik yang disemprot maupun yang terdapat dalam bilik sterilisasi itu aman. Untuk penyemprotan di bilik sterilisasi atau bilik disinfeksi, sebenarnya itu adalah benzalkonium chloride. Prinsipnya dia merupakan kelompok senyawa ammonium quarterner yang bersifat surfaktan. Surfaktan artinya dia akan mempengaruhi permukaan.

Bahan aktif sabun itu termasuk surfaktan. Artinya kalau kita mencuci tangan dengan sabun, bahan-bahan yang lemak protein itu akan berikatan, kemudian dia akan menggumpal lalu akan merusak. virus merupakan makhluk hidup atau not living organism yang tidak ada dinding selnya, namun ada lapisan proteinnya. Sehingga kalau protein itu terkena bahan yang sifatnya mempengaruhi sifat permukaannya, maka dia akan menggumpal dan rusak.

Bilik disinfektan bisa beresiko untuk tubuh

Kepala IGD RSUD dr.Iskak Tulungagung Dr. Bobi Prabowo Sp, Em sebagai Ketua Tim Covid IDI Cabang Tulungagung memaparkan, ” Jadi bahan yang digunakan untuk bilik tentu saja dengan kadar yang aman. Kalau ada yang menyampaikan efek samping dan sebagainya, bilamana semua bahan yang akan digunakan tidak sesuai dengan kadarnya itu, pasti ada efek sampingnya.
kandungan yang ada di dalam cairan disinfektan, baik yang disemprot maupun yang terdapat di dalam bilik sterilisasi itu aman. Karena jika bahan- bahan kimia seperti alkohol dan chlorid disemprotkan langsung ke kulit, selaput lendir mata dan terhirup kesaluran napas, akan dapat mengiritasi kulit dan saluran napas yang dapat memperberat infeksi pernapasan di kondisi pandemi Covid- 19 saat ini”, imbuhnya.

Soal kekhawatiran masyarakat terkait hal itu, tidak perlu diragukan lagi. “Bahwa cairan desinfeksi yang dipakai bilik chamber itu pastikan cukup aman dan sesuai dengan takaran disinfektan. Sedangkan disinfeksi hanya menurunkan jumlah bakteri virus sampai dia tidak membahayakan kesehatan. Meski bahan yang digunakan sama, baik yang di bilik sterilisasi maupun yang disemprot, namun ia juga tetap menganjurkan masyarakat untuk mandi dan cuci tangan jika sampai di rumah”, jelas Dr. Bobi Prabowo.

Dalam situasi seperti ini, semua upaya dilakukan untuk meminimalisir resiko. Jadi pengendaliannya sudah ketat. Di dalam peraturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat pedoman yang menyebutkan terkait panduan kegiatan menjaga kebersihan lingkungan dan langkah-langkah disinfeksi dalam pencegahan virus Covid-19. Juga berdasarkan WHO tahun 2020.  ( Gusty Indh)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Janji Akan Bantu Pembangunan Masjid Taqwa

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati Pasaman Sabar AS berjanji akan membantu pembangunan Masjid Taqwa yang berlokasi di Kampung Tuan, Jorong Tujuh Koto, Nagari Lubuk Layang,...

TKD Prabowo – Gibran Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dengan keputusan dari Mahkamah Konstitusi tentang penetapan pasangan Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut,...

Bupati Pasaman Hadiri Perpisahan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati  Pasaman, Sabar AS menghadiri perpisahan Santriwan dan santriwati pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Sabtu...