MALANG, SMNNews.co.id – Berita mengejutkan datang jelang pelaksanaan Musorkotlub pada tanggal 30 januari 2023 mendatang, dimana secara mengejutkan, Eddy Wahyono mengumumkan dengan legowo mengundurkan diri dari bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang periode 2023–2027 yang di umumkan dalam konferensi pers pada Rabu (25/1/2023).
Dalam konfrensi pers yang dilakukan Eddy Wahyono mengungkapkan, jika keputusan untuk mundur dalam kontestasi pemilihan ketua umum KONI kota malang ini lebih mempertimbangkan kondisi cabor.
“Saya tidak menginginkan adanya perpecahan dicabor sehingga bisa segera fokus dalam persiapan proprov 2023,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap agar Djoni Sudjatmoko sebagai calon tunggal bisa meneruskan prestasi yang sudah saat ini di torehkan, setidaknya mempertahankan, syukur bisa mengungguli surabaya dalam gelaran porprov 2023 mendatang.
“Selanjutnya saya ucapkan terimakasih, kepada seluruh cabor yang selama ini bersama-sama saya dalam kepengurusan KONI 2018-2022, pemerintah dan seluruh stakeholder yang selama ini bersama-sama membangun prestasi olah raga di Kota Malang,” lanjutnya pada SMNNews.
Sementara itu, Purwono ketua cabor tarung drajat mengungkapkan rasa terimakasih kepada pak edy yang sudah empat tahun bersama-sama di KONI telah menorehkan prestasi yang begitu bagus hingga bisa mencapai peringkat ke dua di jawa timur.
“Terima kasih pak edy, tentunya ini akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu dengan menudurnya Edy Wahyono secara otomatis Djoni Sudjatmoko resmi menjadi calon tunggal Ketua Umum KONI Kota Malang periode 2023–2027, yang akan di gelar pada 30 Januari 2023 di Ruang Paripurna DPRD Kota Malang. (yoe)
