HomeBERITAGelar Vaksinasi Anak, Pemkab Ponorogo Siapkan 60 Ribu Dosis Sinovac

Gelar Vaksinasi Anak, Pemkab Ponorogo Siapkan 60 Ribu Dosis Sinovac

Bupati Ponorogo, Giri Sancoko, saat memimpin pengarahan tenaga vaksinator di Dinas Kesehatan. (foto by Tri Mariyani)

PONOROGO, SMNNews.co.id – Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, di Kabupaten Ponorogo, akan segera digelar. Direncanakan, vaksinasi anak mulai dilakukan hari ini 8 Januari 2022 di berbagai sekolah dasar.

“Kita siapkan 60 ribu vaksin dan kita gunakan jenis Sinovac,” ujar Giri Sancoko, Bupati Ponorogo.

Giri menegaskan hal itu saat melakukan arahan kepada tenaga vaksinator dan Satgas Covid-19 di Dinas Kesehatan Pemkab Ponorogo, Jumat (7/1/2022).

“Kami pakai vaksin untuk anak ini adalah jenis Sinovac yang dampaknya tidak terlalu tinggi. Mudah-mudahan tidak ada masalah. Sebelumnya tentu harus dilakukan screening sedetail mungkin, seperti suhu badan dan lain-lain,” kata Sugiri.

Sugiri mengungkapkan, sasaran vaksinasi Covid 19 untuk anak di Ponorogo ini sebanyak 71.028 anak. Tagetnya, vaksinasi anak ini dapat dituntaskan pada akhir Februari.

Bupati Ponorogo, Giri Sancoko sendiri, berencana mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di SDN 1 Mangkujayan dan SDN 3 Bangunsari. sementara di tempat lain tetap berjalan vaksinasi untuk anak.

Harapan Sugiri untuk vaksinasi anak ini ada percepatan dan kemudian Ponorogo mendapat imuniti terkait anak sehingga proses belajar mengajar dan pendidikan bisa berjalan dengan baik.

Sementara itu, Heni Lestari, dari tim Satgas Covid-19 Ponorogo, mengatakan, vaksinasi Covid 19 untuk anak itu akan dilakukan di semua sekolah tetapi itu tergantung kepada kecukupan vaksinnya.

Jumlah vaksin 60 ribu dosis yang disampaikan hari itu, rinciannya dari Pemprov Jatim dan Pemkab Ponorogo dengan jumlah masing-masing menyiapkan 30 ribu dosis

“Bila kecukuoan vaksinasi anak ini lancar, pada akhir Januari 2022 ini pun sudah bisa selesai. Pengalaman kita kan pernah menyelesaikan satu hari sebanyak 15 ribu dosis vaksin,” ujarnya.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga dianggap lebih bisa diorganasir. Pasalnya, sasaran lebih jelas pada usia 6-11 tahun dan dapat dimobilisasi di satu titik yaitu di lembaga-lembaga pendidikan dasar . (penulis : Tri Mariyani)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...

Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Sebanyak 14 Tim yang berasal dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Asahan, mengikuti Festival Tari Gubang dengan tema "Melalui Festival...

Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

ASAHAN, SMNNews.co.id - Bupati Asahan H. Surya BSc memimpin Upacara hari peringatan Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman kantor Bupati Asahan, Kamis (25/04/24)....