HomeBERITAHearing Driver Online dan Sopir Angkutan Konvensional, Gagal Sepakat!

Hearing Driver Online dan Sopir Angkutan Konvensional, Gagal Sepakat!

Ketua Komisi 4 DPRD Banyuwangi Ficky Septalinda

BANYUWANGI, SMNNews.co.id – Agar tidak terjadi perselisihan antara driver online dengan sopir konvesional terkait kepastian zonasi berkepanjangan, maka kedua belah pihak sepakat untuk duduk bersama dalam hearing di DPRD Banyuwangi, Selasa (24/01/2023).

Upaya wakil rakyat untuk menjembatani sopir angkutan konvensional dan driver online untuk mencapai kesepakatan ternyata menemui jalan buntu karena salah satu dari mereka meninggalkan tempat disaat acara belum selesai.

“Kami menyayangkan sikap perwakilan sopir angkutan konvensional yang meninggalkan ruangan hearing,” kata ketua Komisi 4 DPRD Banyuwangi Ficky Septalinda.

“Sebagai wakil rakyat kami pasti kasihan kepada sopir angkutan konvensional Inikan urusan perut,” imbuhnya usai memimpin hearing.

lanjut Ficky Septalinda, sopir angkutan konvensional bisa duduk bareng dengan driver online sambil menunggu Perbup.

Karena para driver online tidak sepakat maka hearing diakhiri. Apalagi sopir angkutan konvensional juga meninggalkan ruangan hearing sehingga tidak ada kesepakatan.

“Karena teman – teman driver online tidak menyepakati, ini belum selesai dan belum final,” tegas Ficky Septalinda.

Sebagai wakil rakyat, Ketua Komisi 4 DPRD Banyuwangi ini khawatir bakal terjadi gesekan di lapangan karena tidak ada kesepakatan antara dua belah pihak.

“Khawatir di lapangan terjadi gesekan, nanti kami sampaikan pada ketua. Ini dilema karena urusan rezeki, urusan perut,” tandasnya.

Untuk mengantisipasi gesekan antara driver online dan sopir angkutan konvensional DPRD Banyuwangi akan melakukan komunikasi dengan ASDP dan Bandara Banyuwangi.

“Saya kira butuh waktu, setidaknya jangan terjadi gesekan. Kami melakukan komunikasi dengan bandara dan ASDP, harus dipantau untuk mengantisipasi adanya gesekan,” pungkasnya.

Sementara itu Menurut Amir Ma’ruf Khan selaku penasehat Asosiasi Lintas Komunitas Banyuwangi (Asli) berharap bahwa hearing kali ini bisa segera mendapatkan solusi terbaik.

“Walau bagaimana mereka juga teman – teman kita, saudara kita, mari kita ambil jalan yang terbaik tanpa harus menimbulkan keributan, ujar Amir Ma’ruf.

Di saat yang sama, Heri Bimantara selaku penanggung jawab Frontal Jatim mengatakan, bahwa lebih mengutamakan kesepakatan bersama antara konvensional dan online. (rica)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Pemkab Jombang Raih Opini WTP untuk ke-11 Kali Berturut-turut

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemkab Jombang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI, Perwakilan Jawa Timur untuk kali ke-11...

Stop Bullying, Polres Pamekasan Gencar Lakukan Police Goes To School

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Polres Pamekasan gencar melakukan kegiatan Police Goes To School, kali ini dilaksanakan oleh Polsek Palengaan,  Kapolsek Palengaan AKP Ach Supriyadi turun...

Upacara Hardiknas 2024, Pemkab Jombang Gaungkan Giat Belajar, Giat Prestasi dan Giat Berkarya

JOMBANG, SMNNews.co.id - Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di lapangan Pemda Jombang pada Kamis (02/05/2024) pagi. Upacara diikuti...