HomeBERITAKabupaten Pasaman Bertambah 6 Orang Lagi Positif Covid-19

Kabupaten Pasaman Bertambah 6 Orang Lagi Positif Covid-19

 Ilustrasi tes Corona.

PASAMAN, SMNNews.co.id – Satuan tugas penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mengatakan bahwa lima orang pegawai Bank Nagari di daerah itu terkonfirmasi Positif Covid-19 hari ini.

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis melalui juru bicara, Williyam Hutabarat mengatakan lima orang pasien positif tersebut diketahui melakukan tes Swab di Padang pada tanggal 14 Oktober 2020 kemarin.

“Adapun kelima pasien positif itu masing-masing berinisial EEP (35), RD (32), ADP (28), MIR (26), dan HS(33),” terang Williyam Hutabarat, Kamis (15/10/2020).

Kelima pasien positif itu kata Williyam diduga terpapar Covid-19 saat melaksanakan tugas kerja di Padang.

“Karena kelima pasien positif ini usai melaksanakan kegiatan kerja di Padang kemarin, langsung melaksanakan tes Swab. Kemudian hasilnya keluar hari ini dari Laboratorium FK. Unand Padang,” tambahnya.

Selanjutnya kata dia satu orang lagi hari ini terkonfirmasi Positif yang merupakan PDP dirawat di ruang Isolasi RSUD Lubuk Sikaping.

“Pasien positif itu diketahui dengan inisial EN (65), warga Kecamatan Lubuk Sikaping. Saat ini tengah proses pemeriksaan kesehatan di RSUD Lubuk Sikaping sebelum melaksanakan isolasi mandiri,” katanya.

Total pasien Positif di Pasaman kata dia sampai hari ini terkonfirmasi sebanyak 75 orang.

“Penambahan hari ini 6 orang, total sembuh 20 orang, total meninggal 4 orang dan yang dirawat di ruang isolasi RSUD Lubuk Sikaping 6 orang. Sedangkan 45 orang lainnya saat ini tengah melakukan isolasi mandiri,” katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.

“Marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.”

Terpisah, Plt Dinas Kesehatan Pasaman, dr. Rahardian Suryanta menyebutkan, salah satu penyebab tingginya kasus positif Covid-19 di Pasaman dalam beberapa hari belakangan ini penyebabnya karena tingginya mobilisasi masyarakat yang datang dari daerah lain yang angka kasus covid-nya tinggi.

Penyebab lainnya adalah, kurangnya kesadaran masyarakat yang mau diperiksa/memeriksakan diri untuk periksa swab setelah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

“Kita berharap, jika ada masyarakat yang kontak dengan yang terkonfirmasi positif covid-19, maka segeralah memeriksakan diri untuk di swab seperti datang ke Dinas Kesehatan Pasaman setiap hari, Kamis. Sehingga, penyebaran virus tersebut dapat ditekan,” pintanya. (Mad)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

SPI Kabupaten Indramayu Gelar Diskusi POKTAN dan Gapoktan KTNA di Kecamatan Sindang

INDRAMAYU, SMNNews.co.id - Sebagai upaya perbaikan dan perkembangan pertanian di wilayah Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Ketua Serikat Petani Indonesia Kabupaten Indramayu Try...

Usut Dugaan Korupsi Aset Korpri, Kejari Mintai Keterangan Mantan Sekda, Pj Wali Kota dan Mantan Wali Kota Malang

MALANG, SMNNews.co.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi aset Korpri Kabupaten Malang. Aset itu berupa Hotel Eka Mandiri...

Dewan Pers: Peran Media Sangat Penting Cegah Radikalisme dan Terorisme

BANYUWANGI, SMNNews.co.id - Dewan Pers bersama Badan Nasiinal Penanggulangan Terorise (BNPT) menggelar workshop bertajuk "Peran Pers dalam Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme untuk mewujudkan...