BLITAR, SMNNews.co.id – Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom S.I.K ikut kawal demo Mahasiswa di depan kantor DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (08/09/2022).
Dalam pengawalan demo di depan Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Polres Blitar menurunkan 150 personel untuk pengaman di luar kantor DPRD dan juga di dalam kantor DPRD, terbagi dua lapis pengamanan.
Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom S.I.K saat menemui Mahasiswa menyampaikan, kami menilai penyampaian hari ini sangat luar biasa, semoga ini bisa menjadi contoh bagi ORMIK-ORMIK yang lain, karena penyampaian tadi banyak saran yang membangun kepada Pemerintah.
Baca Juga : Wabup Blitar Temui Mahasiswa yang Demo Tolak Kenaikan BBM di Depan Kantor DPRD Blitar
“Dan banyak masukan dan aspirasi yang kami tangkap, dalam kegiatan penyampaian pendapat pada hari ini, terkait kebijakan Pemerintah dalam penyesuwaian harga BBM. Memang banyak faktor yang sudah disampaikan, salah satunya adalah 70% dari penikmat subsidi tersebut tidak tepat sasaran,” terang Kapolres Blitar.
Karena disinyalir bahwa diantara 70% itu adalah orang yang menengah ke atas ataupun orang yang mampu dan Pemerintah melakukan langkah ini bukan tanpa sebab, ini sudah dirapatkan jauh hari banyak masukan dari ahli-ahli Presiden juga dari Stakeholder terkait.
“Membahas ke depan, APBN kita apakah mampu mensupport untuk mensubsidi BBM ini, seperti yang kita ketahui bersama bahwa sekarang jumlah kendaraan itu semakin banyak, mungkin dulu dalam satu keluarga pada tahun 60an memiliki sepeda motor itu sudah merupakan hal yang istimewa,” jelasnya.
Tapi seiring waktu, mungkin dalam satu keluarga bisa memiliki 3 sampai 4 kendaraan, satu mobil 3 sepeda motor ataupun sebaliknya dan inilah yang membebani APBN negara kita. Dan perlu kami sampaikan bahwa, saat ini Indonesia berada di dalam hal pemulihan ekonomi nasional.
“Dibanding negara-negara Asia yang lain, Indonesia berada di posisi yang cukup baik dan ini diapresiasi juga oleh kepala negara tetangga, bahwa Indonesia berhasil melewati badai pandemi covid serta pemulihan ekonomi nasional dengan baik,” tegas Kapolres Blitar.
Baca Juga : Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Sidoarjo Berlangsung Aman dan Kondusif
Dan jika kita bandingkan harga BBM di Asia Tenggara, Indonesia juga masih bukan yang tertinggi. Ini juga perlu rekan-rekan ketahui, pemerintah menyiapkan bantuan bantalan sosial, terkait subsidi ini tidak dihilangkan jadi dialihkan untuk bantalan sosial lainnya, yaitu bantuan langsung tunai (BLT)/bantuan BSU untuk pekerja yang mempunyai pendapatan di bawah tiga setengah juta.
“Dan nanti akan ada alokasi 2% dari APBD itu diperuntukan untuk dana tranportasi umum, jadi salah satunya itu. Dan kami mohon kepada rekan-rekan dalam mendukung kebijakan pemerintah ini, memang butuh pengawasan bagaimana distribusi bantuan itu bisa tepat sasaran, jangan sampai bantuan langsung tunai ataupun bantuan yang lain didistribusikan salah sasaran, ini adalah kewajiban kita untuk bersama-sama mengawasi agar bantuan pemerintah tepat sasaran,” pungkas Kapolres Blitar. (hms/res/bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!