HomeBERITAMahasiswa KKN STAI YDI Gelar Kegiatan Bincang Budaya

Mahasiswa KKN STAI YDI Gelar Kegiatan Bincang Budaya

Mahasiswa KKN STAI YDI Lubuksikaping Kabupaten Pasaman

Pasaman,SMNNews.co.id – Mahasiswa KKN STAI YDI Lubuksikaping Kabupaten Pasaman mengelar kegiatan Bincang Budaya di Posko KKN Jorong Rumah Nan XXX Nagari Aia Manggih Kecamatan Lubuksikaping, Sabtu, (24/9) lalu.

Adapun tema yang diangkat dalam bincang budaya tersebut yakni, “Adat Basandi Sara’, Sara’ Basandi Kitabullah”.

Dalam bincang budaya itu, panitia menghadirkan dua orang narasumber, yakni Zulfikar Angku Mudo selaku Tokoh budaya muda atau pegiat budaya Minangkabau asal dari Lubuk Sikaping.

Ia dikenal sangat peduli pada masalah budaya Minangkabau. Sebelumnya, Zulfikar Angku Mudo ini juga pernah meraih juara I pada lomba pidato adat pemuda tingkat Sumatera Barat. Ia juga aktif dalam organisasi atau komunitas Budaya di daerah itu.

Selain itu, terdapat juga narasumber bernama Zulfetra. Ia juga Aktivis budaya Minangkabau.

Ketua kelompok KKN STAI YDI Lubuksikaping, Khairil Walid pada awak media ini, Minggu (2/10) mengatakan, kegiatan Bincang Budaya ini merupakan program Kampus.

Khairil Walid menyebutkan, bincang budaya ini tujukan agar generasi muda mau mencintai, serta mau melestarikan budayanya sendiri, khususnya budaya Minangkabau.

“Bincang budaya ini sangat perlu terus menerus dilakukan agar budaya minangkabau tidak habis dikikis zaman yang serba canggih saat ini, ” katanya.

Zulfikar Angku Mudo selaku narasumber dalam kegiatan itu mengatakan, bicara budaya minangkabau tidak akan lepas dari berbagai macam falsafah adatnya yang kaya akan makna dan filosofi kehidupan masyarakatnya yang sangat memegang teguh adat.

Kata Tokoh budaya muda atau pegiat budaya Minangkabau itu, berbagai macam filosofi atau ungkapan ungkapan adat yang memberikan contoh untuk bertindak bagi masyarakat minang kabau, diantaranya ialah ungkapan adat “ tau di kato nan Ampek” tahu dengan kata yang empat, kato mandaki (kata mendaki) merupakan sebuah ungkapan pendidikan bagaimana cara berbicara dan bersikap kepada orang yang lebih tua.

“Kato mandaki merupakan sikap sikap yang kita tunjukan kepada orang yang lebih tua seperti kalau berbicara tidak membentak/ kasar, mendengarkan nasihatnya, tidak membantah pembicaraan atau pengajarannya,” ucapnya.

Ia menjelaskan, ungkapan kata mendaki ini adalah cara pergaulan kepada orang yang lebih tua seperti anak kepada orang tuanya, kemanakan kepada mamak, murid kepada guru dan adik kepada kakak, kato manurun (kata menurun) ungkapan yang menggambarkan bagaimana cara bersikap, berbicara seseorang dengan yang lebih muda dengannya.

Lebih jauh ia mengatakan, yang di artikan juga dengan tindakan mengayomi, menyayangi yang lebih kecil. Ungkapan ini digunakan oleh orang tua kepada anak, guru kepada murid, mamak kepada kemanakan dan lainnya.

Sementara kato mandata (kata mendatar) ialah ungkapan sikap berbuatan atau tindakan, cara berbicara kepada yang sama besar, ungkapan ini digunakan oleh teman sepermainan, saling menghormati dan menghargai sebaya. Kato malereng ungkapan sikap tindakan dan cara berbicara dengan orang yang di segani, hormati, ungkapan ini ditujukan dalam pergaulan sehari-hari antara mando jo sumando, ipa jo bisan.

Jadi katanya, ungkapan kato nan ampek atau biasa juga disebut dengan jalan nan ampek sudah menjadi ciri khas pergaualan masyarakat minangkabau dari nenek moyang sampai pada saat sekarang ini.

“Orang minang yang salah berperilaku atau menempatkan posisinya disebut dengan indak tau jo nan ampek atau urang indak baradaik, pergaulan sehari hari orang minangkabau dapat digambarkan dengan ungkapan adat, nan tuo di hormati nan ketek di sayangi samo gadang baok baiyo,” tandanya.

Diakhir pembicaraannya, Zulfikar berharap agar kegiatan yang digagas mahasiswa KKN ini terus berlanjut, jangan hanya sekedar kegiatan Kampus atau program Kampus. (Mad)

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Kadispora Kabupaten Asahan Nobar Semi Final Afc U23 Asian Cup 2024 Bersama Kapolres Asahan

ASAHAN, SMNNews.co.id - Polres Asahan mengadakan Nobar Semi Final Afc U23 Asian Cup 2024 di aula polres asahan, antusias pendukung indonesia yang sangat tinggi...

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Umum dan Khusus, Berikut Daftarnya!

PASURUAN, SMNNews.co.id – Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan memusnahkan barang bukti (BB) tindak pidana umum dan khusus yang telah memiliki kekuatan hukum tetap alias inkrah. Pemusnahan...

Rusdi Sutejo Resmi Daftar Cabup Pasuruan di Partai PDIP

PASURUAN, SMNNews.co.id - Ketua DPC Partai Gerindra H. M Rusdi Sutejo mendatangi kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia- Perjuangan (PDIP) dengan membawa beberapa berkas guna...