Blitar, SMNnews.co.id – Plt Walikota Blitar Santoso menggulirkan bantuan bencana alam puting beliung yang melanda Kota Blitar beberapa waktu lalu. Bantuan ini diserahkan secara simbolis pada Senin (20/4/2020) di Kantor Walikota.
Santoso mengatakan ditengah Pandemi Corona saat ini tetap memikirkan warga yang dulu rumahnya rusak diterjang puting beliung. Di Kota Blitar sendiri ada 50 keluarga yang dulu terkena dampak bencana angin kencang ini.
“Meski saat ini sedang sibuk menangani Corona kita tetap memikirkan warga kita yang dulu terkena bencana puting beliung untuk kita beri bantuan demi meringankan beban mereka, ” ungkap Santoso.
Bantuan dirupakan uang tunai sebesar Rp 1, 5 juta per keluarga. Bagi yang mengalami kerusakan parah seperti rumah hampir roboh mendapat bantuan Rp 2, 5 juta.
“Bantuan ini jangan dilihat nominalnya, tapi bagaimana kepedulian Pemkot Blitar, ketika warganya terkena bencana kita hadir disana meringankan beban dengan bantuan, ” ujarnya.
Santoso menegaskan dalam penyaluran bantuan ini, sudah merupakan kewajiban pemerintah daerah untuk turun dan memantau langsung, terlepas dari kepentingan politik.
Seperti penyaluran BNPT beberapa waktu lalu yang mana, Santoso juga memberikan arahan pencegahan Covid-19 dan larangan mudik, dirinya mendapat kritikan karena mendatangkan kerumunan. Kegiatan ini sudah dikoordinasikan dengan Forkopimda baik itu Kapolres, Dandim dan Danyon 511 bahwa maksud kegiatan ini baik, demi membantu masyarakat.
Maka pada penyaluran bantuan bencana alam hari ini dirinya hanya mendatangkan perwakilan saja. Baru setelahnya warga lain penerima bantuan akan diberikan melalui Lurah dilanjutkan ke RT/RW masing-masing. “Kalau niat saya itu ketika warga kebutuhannya tercukupi, jadi bukan kepentingan politik. Wong Pak San tidak dipilih juga gak papa kok, karena niat kita baik. Justru keliru jika bantuan tidak segera dibagikan, ” kata walikota yang selalu perhatian dengan rakyatnya ini.(hms/jon)