Kota Malang, SMNNews.co.id- Permasalahan radikalisme seakan menjadi atensi tersendiri bagi semua pihak.
Bahkan, keberadaan paham berbahaya itu menjadi perhatian khusus aparat Korem 083/Baladhika Jaya untuk melakukan berbagai upaya mencegah adanya paham tersebut.
Demikian dikatakan Kasiter Korem, Mayor Inf Anton usai menyambut kedatangan tim deradikalisasi Pusat Teritorial Angkatan Darat pada Selasa, 27 Juli 2021 siang.
“Radikalisme menjadi persoalan serius, dan bisa menjadi ancaman yang potensial bagi kondusifitas serta kondusifitas dan stabilitas keamanan negara,” ujarnya.
Analisa deradikalisasi yang dilalukan oleh pihak Pusterad kali ini, kata Anton, sangat berguna untuk memutus berbagai macam rantai sel-sel jaringan radikalisme yang mampu membahayakan keutuhan bangsa.
“Dalam sejarah perpolitikan Indonesia, eksistensi kelompok radikalisme kiri dan radikal kanan merupakan ancaman tersendiri,” bebernya.
Dirinya menambahkan, berkembangnya beragam bentuk ancaman ditataran global, mampu mendorong suatu negara untuk bisa merealisasikan tugas di tengah timbulnya suatu ancaman.
“Hal ini penting karena berdampak pada tataran regional dan nasional. Sehingga, mengharuskan kita untuk senantiasa cepat memahami, serta mengambil langkah yang cepat, dan tepat untuk mengantisipasi berbagai ancaman,” tegasnya. (*)
