ASAHAN, SMNNews.co.id – Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kabupaten Asahan telah mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti laporan aduan terkait lansia terlantar di RSUD H. Abdul Manan Simatupang. Dalam upaya untuk memberikan penanganan yang tepat dan memastikan kesejahteraan mereka, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial telah melakukan koordinasi dengan Dokter RSUD dan Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan terkait biaya penanganan orang terlantar yang sakit di lingkungan Kabupaten Asahan.
Laporan aduan tentang lansia terlantar di RSUD H. Abdul Manan Simatupang menunjukkan kebutuhan mendesak untuk memberikan perhatian dan perawatan yang layak bagi mereka. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dengan cepat merespons laporan tersebut dan memprioritaskan tindakan yang diperlukan untuk memastikan kesejahteraan lansia tersebut.
Dalam koordinasi dengan Dokter RSUD, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial berusaha untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi medis lansia terlantar. Hal ini penting untuk menentukan jenis perawatan yang diperlukan dan memastikan bahwa mereka mendapatkan penanganan yang sesuai.
Selain itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial juga berkoordinasi dengan Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan untuk membahas tentang biaya penanganan orang terlantar yang sakit di lingkungan Kabupaten Asahan. Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk mencari solusi yang terbaik agar biaya penanganan dapat terpenuhi dan lansia terlantar dapat menerima perawatan yang mereka butuhkan.
Dalam upaya ini, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk RSUD dan Dinas Kesehatan, untuk mencapai penyelesaian yang adil dan bermanfaat bagi semua pihak. Mereka menyadari bahwa kesejahteraan lansia terlantar adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan kolaborasi yang kuat antara berbagai sektor.
Langkah-langkah yang diambil oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial ini menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Asahan dalam memberikan perhatian dan perawatan yang layak bagi lansia terlantar yang sakit. Mereka berupaya untuk memastikan bahwa tidak ada orang terlantar yang terabaikan dan bahwa mereka mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang diperlukan.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial juga mengajak masyarakat Kabupaten Asahan untuk turut serta dalam upaya ini. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan peduli terhadap lansia terlantar. Setiap tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam hidup mereka.
Dalam menghadapi tantangan ini, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial berharap untuk melihat perubahan positif dalam penanganan lansia terlantar yang sakit di lingkungan Kabupaten Asahan. Mereka berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memastikan bahwa setiap individu, terlepas dari status sosial mereka, mendapatkan perawatan dan perlindungan yang mereka butuhkan. (rr)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
