Lamongan, SMNNews.co.id – Anggota Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0812 Lamongan terus bergerak di kegiatan non fisik setiap pagi harinya.
Pergerakan non fisik tersebut adalah turut serta mensosialisasikan protokol kesehatan ke akar rumput masyarakat di tingkatan desa – desa.
Tidak hanya ke pemuda dan masyarakat dewasa,anak – anak usia dinipun diberikan sosialisasi pencegahan COVID-19 di sekolahnya masing – masing.
Menggandeng guru – guru di lembaga pendidikan disemua tingkat seperti SD,MI,PAUD yang ada di Desa Tebluru,Kecamatan Solokuro, anak – anak usia dini diberi pemahaman tentang cuci tangan,memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Kami terus mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.Ini menjadi penting sebagai upaya pencegahan dan pemurusan mata rantai Covid-19 di Lamongan,”ujar Prada Prabowo,Rabu(7/10).
Pada saat mensosialisasikan protokol Kesehatan, para anggota Satgas TMMD juga mempergakan gerakan mencuci tangan ,memakaikan masker dan perilaku hidup sehat kepada anak – anak.
“Edukasi dengan praktek langsung bagaimana cara cuci tangan dan kami beri pengetahuan tentang pentingnya memakai masker.Semua langkah – langkah pencegahan ini kami jelaskan detail dan alhamdulillah anak – anak bisa menerimanya dengan baik,”jelas Prada Prabowo.
Sementara itu Kepala Sekolah Perguruan Muhammadiyah Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro Mafrudzoh,S.Pd mengapresiasi apa yang telah dilakukan Satgas TMMD kepada peserta didiknya.
“Anak – anak sangat senang diberikan pengetahuan tentang bahaya virus Covid-19 dan tata cara pencegahanya.Apalagi yang mengajari anggota TNI, mereka sangat bahagia dan bisa menerima onformasi dengan baik,” ungkap Mafrudzoh.
Dia menambahkan,sinergi dalam hal seperti ini harus terus dibangun.Generasi bangsa ini perlu bimbingan dan contoh kehidupan sehari – hari yang baik.Sehingga nantinya mampu menjadi generasi yang maju,”imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam TMMD ke-109 tidak hanya dilakukan pengerjaan fisik.Namun,para Tentara Indonesia ini membangun non fisiknya melalui aksi sosial dengan menggandeng seluruh lapisan masyarakat.
