MALANG, SMNNews.co.id – Kegiatan seminar pada ratusan SD di Malang Raya menuai sorotan miring. Sebabnya, seminar itu mengurangi waktu belajar mengajar di kelas dan melibatkan kehadiran wali murid.
Selain itu, pemateri yang mengisi seminar adalah seorang politisi yang juga diprediksi bakal menjadi caleg di Pemilu 2024 mendatang.
Seminar itu konon berisi motivasi dari program Gamal Goes To School. Sampai Selasa (14/3/2023), telah terselenggara di ratusan sekolah setingkat SD di Malang Raya. Ini juga terjadi di SDN Purwantoro 8 dan SDN Lesanpuro 3 Kota Malang, Selasa (14/3/2023).
Kegiatan seminar itu membuat Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi, ikut bereaksi.
Arief menilai, seminar di sekolah harus bisa memilih dan memilah pemateri yang akan mengisinya. Kegiatan seminar juga harus diatur sehingga tak mengganggu waktu utama siswa untuk belajar
Menurut Arief, kegiatan ekstra apalagi seminar, jangan sampai menyita jadwal belajar mengajar yang telah disusun dengan cermat. Apalagi sampai menimbulkan prasangka bahwa terkontaminasi kepentingan politik tertentu.
“Di samping itu, jangan sampai fasilitas negara berupa gedung sekolah maupun tenaga guru, dimanfaatkan oknum politisi,” ungkap Arief.
Arief Wahyudi pun meminta agar Pemkot Malang segera memberikan peringatan atau sanksi untuk Kepala Dinas Pendidikan yang telah mengeluarkan himbauan agar kasek bersedia memfasilitasi seminar itu di lembaga sekolah.
Seminar yang menampilkan pemateri seorang pengurus parpol yakni Gamal, ternyata juga mengundang peserta dari orangtua/wali murid.
Pendapat Tin, seorang wali murid SD Purwantoro 8, seminar itu lebih banyak menampilkan ketokohan pemateri bernama Gamal. Mulai dari keluarga, prestasi, penghargaan sampai program-programnya dalam pengelolaan sampah.
“Tidak ada hal spesifik yang di jelaskan dan lebih terkesan memperkenalkan profile diri saja,” ujar ibu dua anak ini.
Menanggapi kontroversi itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana menyatakan, bahwa acara seminar tersebut sudah dihentikan.
“Acara Gamal Goes To School, mulai saat ini sudah kami hentikan,” jawabnya saat dihubungi via aplikasi pesan. (yoe)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!