BLITAR, SMNNews.co.id – Tampaknya di bawah kepemimpinan Hj. Rini Syarifah dan Rahmat Santoso, Pemerintah Kabupaten Blitar tak main-main terhadap pembangunan infrastruktur jalan, agar akses perjalanan masyarakat menjadi lebih mudah, Selasa (29/11/2022).
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar dengan tegas menyampaikan bahwa Blitar Bagian Utara telah di lakukan pembangunan melalui PAK Tahun 2022, dari APBD sebesar Rp 40 Miliar, kemudian sisanya dari DAK dan APBD Induk 2022.
Baca Juga : 10 ASN di Lamongan Diberikan Penghargaan Telenta Mengabdi Masyarakat Oleh Bupati Lamongan
“Dengan kebijakan ini, Saya berharap jalan-jalan di Kabupaten Blitar kondisinya bagus semua, terutama Blitar Selatan yang memang sudah lama menjadi prioritas kepemimpinan saya. Karena kondisinya sekarang banyak yang rusak,” tegas Bupati.
Dengan disetujuinya anggaran yang berjumlah ratusan miliar untuk pembangunan infrastuktur jelas akan menjadi stimulus utama realisasi program di Blitar dengan penyesuaian pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 oleh DPRD.
“Untuk perbaikan jalan saja dianggarkan sebesar Rp 134 Miliar dan untuk wilayah Blitar Selatan sebesar Rp 106 untuk perbaiki infrastruktur nya,” ucap Bupati.
Usai Rapat Paripurna pengesahan APBD Tahun 2023 Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah menjelaskan, untuk pembangunan jalan di Blitar Selatan di bagi beberapa perbaikan.
“Sebesar Rp 19 Milyar untuk perbaikan jalan dan jembatan yang rusak terdampak bencana banjir yang lalu, Termasuk Jembatan Bululawang-Pasur di Kecamatan Bakung,’’ terang Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar ini,” imbuhnya.
Pihaknya juga menganggarkan pembangunan Jembatan Subali di Kecamatan Sutojayan senilai Rp 12 miliar, dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Kelurahan Kedungbunder atas dampak sudetan atau normalisasi Kali Bogel dalam upaya menanggulangi bencana banjir yang terjadi seperti sebelum-sebelumnya.
“Selain itu, dalam program kali akan dibangun Jembatan Dawuhan di Kecamatan Kademangan dan Jembatan Tunjung di Kecamatan Udanawu. Dengan anggaran sebesar Rp 12,6 Milyar,” tambah bupati Rini Syarifah.
Pembangunan Kedua jembatan itu anggaranya diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Senada dengan Bupati, Kepala Bappeda Kabupaten Blitar Dr. Jumali M.AP sangat responsif menanggapi hal ini, menurut beliau, pembangunan jalan di Blitar selatan ini mendukung program proyek strategis nasional di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Bupati Pasaman Benny Utama Serahkan 10 Sepeda Motor untuk Penyuluh Agama
Sesuai dengan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 menjelaskan, bahwa pembangunan jalan di Blitar Selatan ini mendukung proyek strategis yakni Jalur Lintas Selatan, Jalan Tol Tulungagung-Kepanjen.
Diharapkan ketika seluruh akses infrastruktur ditingkatkan maka hal ini akan mendongkrak perekonomian di wilayah blitar, terutama komoditas hasil pertanian, peternakan dan tambang, serta tumbuhnya Kawasan industri
“Tentunya Selain jalan jalan poros, jalan penghubung antar kecamatan, pada tahun 2023 telah dianggarkan pula jalan-jalan lingkungan di Kabupaten Blitar. Kita anggarkan Rp 20 Milyar untuk 22 kelurahan. Kami berharap pula jalan-jalan lingkungan kelurahan Blitar akan baik semua dan kondisinya mantap,” pungkas Bupati Blitar optimis. (bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!
