HomeSISI LAINSetelah Universitas Bojonegoro, Kelompok Tani Tulungagung Juga Belajar Pertanian Terpadu Ke Trenggalek 

Setelah Universitas Bojonegoro, Kelompok Tani Tulungagung Juga Belajar Pertanian Terpadu Ke Trenggalek 

Wisata Edukasi Trenggalek Agropark kembali menjadi daya tarik bagi wisatawan luar daerah.
Trenggalek, suaramedianasional.co.id – Wisata Edukasi Trenggalek Agropark kembali menjadi daya tarik bagi wisatawan luar daerah.
Beberapa hari yang lalu, Universitas Bojonegoro datang ke Kabupaten Trenggalek untuk belajar Pertanian Terpadu.
Dalam waktu dekat, beberapa kelompok Tani dari Kabupaten Tulungagung juga akan datang dengan tujuan yang sama, yaitu, belajar tentang Pertanian Terpadu.
Imam Nurhadi, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Trenggalek membenarkan jika dalam waktu dekat banyak wisatawan dari luar daerah yang ingin berkunjung. “Permintaan yang lebih awal di bulan ini datang dari kelompok Tani Kabupaten Tulungagung, ” katanya, Rabu (6/2).
Dijelaskan dia, perkembangan wisata Edukasi Trenggalek Agropark yang digadang –  gadang akan menjadi salah satu wisata edukasi terbaik di Jawa Timur terus menunjukan titik terang dan menjadi daya tarik tersendiri.
Menurutnya, kedatangan kelompok tani dari Kota Marmer semakin mempertegas jika program ini sangat bermanfaat dan bisa menjadi salah satu alternatif pendulang Penghasilan Asli Daerah (PAD).
Selanjutnya, menurut dia, salah satu tujuan utama kedatangan kelompok tani tersebut adalah, ingin mengetahui lebih jauh proses pembuatan dan pengembangan ya sehingga bisa menjadi icon daerah.
Imam menegaskan, Trenggalek Agropark akan terus berbenah baik dari pembuatan fasilitas – fasilitas umum yang diharapkan akan memanjakan pengunjung juga akan membuat Saung yang bisa digunakan untuk tempat pertemuan dan penyuluhan. “Tahun 2019 kami fokus pada pembuatan Saung dan Pavingisasi. Selain itu juga ada penambahan beberapa tanaman, ” cetusnya.
Pria yang meluluskan Gelar Sarjana Pertanian di Universitas Udayana Bali ini berharap peran aktif masyarakat dalam keikutsertaannya menjaga dan menginformasikan tentang wisata Edukasi ini agar bisa lebih dikenal. “Sebagai warga Trenggalek tentunya punya tanggungjawab moral dan rasa memiliki. Kemajuan daerah adalah tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, ” pungkasnya. (ags)
ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Janji Akan Bantu Pembangunan Masjid Taqwa

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati Pasaman Sabar AS berjanji akan membantu pembangunan Masjid Taqwa yang berlokasi di Kampung Tuan, Jorong Tujuh Koto, Nagari Lubuk Layang,...

TKD Prabowo – Gibran Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dengan keputusan dari Mahkamah Konstitusi tentang penetapan pasangan Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut,...

Bupati Pasaman Hadiri Perpisahan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati  Pasaman, Sabar AS menghadiri perpisahan Santriwan dan santriwati pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Sabtu...